Mobil Aa Encen Meledak di Cirangjang, Ada 11 Jerigen Pertalite

Mobil Cianjur meledak

RADARSUKABUMI.com – Mobil yang dikendarai Aa Ence (37) tiba-tiba meledak sesaat setelah membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Andir Jalan Raya Bandung, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, kemarin. Mobil bernomor polisi B 1505 BZB itu membawa muatan sebelas jerigen jenis pertalite.

Meledaknya kendaraan berwarna silver itu bukan akibat adanya bahan peledak maupun kerusakan pada kendaraan. Saat kejadian, Aa Ence membawa 11 jeriken, namun hanya delapan jeriken yang terisi.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin Burhadi mengatakan, setelah keluar dari SPBU Andir, Ence menghentikan kendaraanya untuk membeli minum di salah satu warung yang berjarak sekitar 50 meter sekitar pukul 09.00 WIB. Saat baru masuk kembali ke dalam mobil, hal tidak terduga terjadi. Kendaraan tiba-tiba meledak.

Mobil yang dikendarai korban tidak mengalami kebakaran.

”Jadi kejadiannya mobil mengisi bensin diletakkan di jeriken, lalu keluar ke arah Bandung dan membeli minum tak berselang lama kendaraan meledak,” ujar Kapolsek, kemarin.

Dugaan sementara, BBM tersebut meledak karena memuai akibat cuaca panas. Lanjut Kapolsek, berdasarkan keterangan korban, BBM tersebut akan dijual kepada pengecer.

Saat awak media mempertanyakan dugaan bbm ilegal, pihak kepolisian menangkal hal tersebut. Namun dari keadaan mobil sendiri terdapat saluran selang yang terlihat seperti seperti hasil modifikasi. ”

Tidak, bukan BBM timbunan dan juga bukan mobil modifikasi, hanya mobil biasa,” pungkasnya.

Stasus pengemudi sendiri saat ini belum ditetapkan. Pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai kejadian tersebut.

”Belum kita tetapkan, pengemudi belum bisa memberikan keterangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ciranjang, dr Elvira mengatakan, korban mengalami luka bakar 49,5 persen di sekujur tubuhnya dan dilakukan tindakan penanganan terhadap luka bakar yang dialami. Pihak keluarga pun segera menjemput dan lebih memilih dibawa ke kediaman keluarganya di Bogor.

”Dari informasi staf di UGD, itu mengalami luka bakar sekujur tubuh sekitar 49,5 persen dan dibawa pihak keluarga ke Bogor dari informasinya,” jelasnya.

(RC/kim/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *