CIANJUR – Longsor melanda Kampung Kebon Jengjen, Desa Bojong Petir, Kecamatan Tanggeung, Sabtu (18/6/2022) pukul 14.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut jalan menuju Cianjur Selatan nyaris terputus.
Longsor menyebabkan jalan amblas setengah bagian akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu sejak dua pekan terakhir.
Kapolsek Tanggeung, AKP Deden mengatakan, curah hujan yang tinggi dalam dua pekan terakhir menyebabkan debit air Sungai Cibuni yang membentang di wilayah itu menggerus tebing dan mengakibatkan jalan amblas.
“Sebelumnya memang sudah ada retakan pada badan jalan, dan kita telah lakukan upaya dengan memasang rambu peringatan bagi pengendara. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta menerjunkan personel untuk melakukan penanganan di lokasi itu.
“Kita sudah berkoordinasi dengan PUPR provinsi dan kabupaten. Untuk kendaraan berat sementara tidak bisa melintas,” ujarnya.
Untuk sementara arus lalu lintas di kawasan ruas jalan itu dilakukan sistem buka tutup bagi sepeda motor dan mobil kecil.
Longsor Tanggeung membuat setengah jalan amblas.
“Kalaupun memaksakan kita alihkan ke jalur alternatif via Sukanagara-Kadupandak-Patrol begitupun untuk arus yang dari arah sebaliknya atau selatan menuju Cianjur,” pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat kejadian, arus lalu lintas di ruas jalan itu dalam kondisi sepi.(byu/radar cianjur)
