Korban Penipuan Modus Arisan Kurban Lapor Polisi, Tergiur Paket Lebaran Murah

Para korban penipuan bermodus paket lebaran murah, membuat laporan di posko pengaduan Mapolres Cianjur. Foto Fadilah Munajat/ Radar Cianjur

CIANJUR – Puluhan korban penipuan modus paket lebaran murah, mendatangi posko pengaduan di Polres Cianjur untuk membuat laporan.

Salahseorang korban Angga (25) warga Kampung Leles, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah mengaku telah ikut paket lebaran murah sudah kebih dari satu tahun, setiap bulan ia menyetorkan uang sebesar Rp2 juta.

Bacaan Lainnya

“Saya ikut lima paket, secara keseluruhan uang saya yang sudah masuk Rp35 juta,” kata Angga kepada RADARCIANJUR (radarsukabumi.com group)di Mapolres Cianjur, Senin (3/8/2020) .

Angga mengatakan, ia mulai tergiur mengikuti paket lebaran murah setelah melihat teman kerjanya.

“Tahun lalu teman saya ikutan, paket barang, setelah menunggu satu tahun barang tersebut keluar,” ujarnya.

Angga mengatakan, setelah menunggu lebih dari satu tahun paket tidak keluar, ia sempat menanyakan kapan paket itu akan keluar.

“Kata ketua, harus sabar karena ini namanya juga paket sabar,” katanya.

Kuasa hukum korban Ade Hermansyah mengatakan, sudah ada 15 orang korban yang mengusakan untuk mendampingi kasus penipuan bermodus paket lebaran murah.

“Ada 15 orang, namun yang sudah membuat laporan baru ada tiga orang,” katanya.

Menurutnya, masing masing korban yang menguasakan kepada dirinya menderita kerugian berpariasi, dari mulai Rp100 juta hingga Rp3 miliar.

“15 orang klien saya adalah para ketua kelompok,” katanya. (dil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *