Durhaka, Ibu Asal Cibeber Babak Belur Dipukuli Anaknya Sendiri

PENUH LUKA: Kaesih (54) menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh anak serta menantunya dengan melakukan pemukulan pada sejumlah anggota tubuhnya.

CIBEBER – Wajahnya ditonjok hingga hampir terjatuh. Kaesih (54) pun merangkak, namun masih saja dipukuli anak kandungnya sendiri, RH. Akhirnya, seorang ibu warga Desa Peteuycondong, Kecamatan Cibeber ini mengalami banyak luka hampir di seluruh bagian tubuhnya.

Beberapa bagian tubuhnya penuh luka memar seperti pada bagian wajah dan tangan setelah disiksa dan dipukul oleh anak dan menantunya sendiri.

Bacaan Lainnya

Tindak kekerasan itu berawal saat Kaesih mendatangi rumah anaknya RH di BTN Mayak Desa Mayak, Kecamatan Cibeber pada Jumat (14/2) lalu.

Saat itu, dirinya berniat untuk meminta uang pada anaknya yang sudah pulang dari Arab Saudi usai menjadi TKI di negara tersebut.

“Sebagai ibu saya kangen dengan anak saya. Sekalian minta uang untuk anaknya yang saya urus selama dia bekerja ke luar negeri. Karena saya sampai minjam uang ke bank keliling (kosipa), untuk biaya semesteran dan lainnya,” ujarnya.

Tak mendapatkan sambutan hangat dan senyum ramah, Kaesih malah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari RH. Bahkan dia disebut sebagai orangtua yang mata duitan dan hanya menginginkan harta anaknya.

“Padahal saya minta uang itu buat cucu saya, anaknya sendiri yang sekarang sudah SMK dan biaya kesehariannya,” tuturnya.

Cekcok pun tak terhindarkan saat ia meminta uang untuk sekolah cucunya. Tak berselang lama setelah cekcok, Kaesih malah mendapatkan pukulan pada bagian wajah hingga membuatnya pusing dan hampir terjatuh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *