CIANJUR – Empat Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur akan diuji pengetahuanya pada debat calon bupati dan wakil bupati akan digelar besok di studio sebuah televisi swasta di Bandung, Jumat (20/11/2020) besok pukul 13.00 WIB.
Empat orang panelis profesor dan doktor dari berbagai universitas akan mencecar empat pasang calon.
Komisioner KPU Cianjur Divisi Sosialisasi, Rustiman, mengatakan tema dalam debat mengacu kepada peraturan KPU. Tambahan pertanyaan seputar penanganan covid-19 akan masuk dalam daftar pertanyaan untuk para calon bupati Cianjur.
Ia mengatakan empat panelis yang akan memberikan pertanyaan untuk para calon adalah Wakil Rektor 2 UIN Bandung Profesor Dr Tedi Priatna M Ag, Profesional Pakar Komunikasi Politik Indonesia sekaligus Dosen Tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Gun Gun Heryanto M Si, Dosen Universitas Ibn Khaldun dan Anggota KPU Sukabumi tahun 2013-2018 Dr Tetty Sufianty Zafar MM, Dosen Tetap dan Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) serta Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Dr Ujang Komarudin M Si.
“Empat panelis ini tak akan hadir di debat, mereka sudah membuat pertanyaan yang sudah dipersiapkan, nanti akan dipilih oleh calon melalui moderator yang akan hadir di debat,” kata Rustiman, di kantor KPU Cianjur, Kamis (19/11/2020).
Rustiman mengatakan, empat panelis telah membuat daftar pertanyaan yang akan dimasukan ke dalam amplop dan akan dipilih oleh para calon.
Rustiman mengatakan, untuk cipta kondisi pihak KPU telah menggelar agenda silaturahmi Kamtibmas Jawa Barat dengan forkopimda, tokoh agama Kabupaten Cianjur dalam Rangka sinergitas Polri dengan masyarakat, khususnya di Kabupaten Cianjur.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Assakinah Cianjur dengan tamu undangan sebanyak kurang lebih 50 (lima puluh) orang yang dihadiri oleh Wadir Binmas AKBP Muhammad Rois, Sekda Kabupate Cianjur, Polres Cianjur, Dandim 0608, Ketua MUI Kabupaten Cianjur, Kesbangpol, Ketua KPU, Bawaslu, tokoh agama, ketua PPK dan narahubung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Cianjur.
Sekretaris Daerah yang diwakili oleh Asda 1 Asep Suparman mengatakan pertemuan silaturahmi sangat penting karena Cianjur sedang menghadapi agenda besar.
“Tentu sangat penting untuk melakukan silaturahmi guna menjaga stabilitas ketertiban, keamanan masyarakat, khususnya di Kabupaten Cianjur. Kita Samakan Persepsi Menjaga Keamanan di Kabuoaten Cianjur. Perkembangan politik di Kabupaten Cianjur kita jaga Bersama-sama, terutama menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur,” katanya.(dil)
