MAJALENGKA— Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, akan segera melayani perjalanan ke Madinah. Hal itu memfasilitasi para jamaah untuk menunaikan perjalan ibadah umrah dengan lebih mudah.
Sebagaimana diketahui, penerbangan perdana umrah via BIJB akan dilakukan pada 13 Oktober 2018 mendatang. Jadwal tersebut sudah sesuai dengan rencana awal setelah selesainya pembangunan Bandara di Jawa Barat itu.
Dirut Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Ekaputra, mengatakan minggu lalu pihaknya telah melakukan verifikasi bersama kementerian perhubungan terhadap fasilitas yang ada di terminal internasional. Hasilnya penerbangan perdana sudah dikatakan layak untuk mengantarkan para jamaah umroh dari BIJB ke Madinah. “Sudah melalukan verifikasi terkait fasilitas, nanti pemerbangan perdana ini bisa dilaksanakan. Jadi soal fasilitas sudah siap,” kata Virda di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/10).
Pihak BIJB akan terus mengoptimalkan fasilitas bandara agar pelayanan maksimal dan terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Adapun landasan pacu (runway) BIJB sepanjang 2500 meter, namun rencananya akan segera ditambah menjadi 3000 meter.
Selain itu, kata dia saat ini BIJB baru melalukan penerbangan sebanyak 2 kali dalam satu hari. Namun ke depannya akan terus ditambah. “Penerbangan sehari dua kali dulu, kita lihat respon dari masyarakat, dari pihak travel dalam waktu singkat sudah cukup bagus, ya kemungkinan terus (bertambah). Kalau lihat potensi bisa tiga kali sehari penerbangan dengan target 1.000 penumpang per hari,” jelasnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mengatakan Bandara Internasional ini harus dimaksimalkan. Karena dari nol Pemerintah Provinsi Jabar telah mendorong adanya pergerakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jabar. “Kalau ibarat anak, jadi sekarang masih merangkak, pelan-pelan dan akhirnya siap menampung sesuai prediksi. Saya sebagai Gubernur, kemarin mengurus organisasi per hari ini, karena BIJB ada rekomposisi pemegang saham, kemarin sudah selesai,” kata Ridwan Kamil.
Per 13 Oktober 2018, rencana akan ada penerbangan yang ditunggu-tunggu. Terbang direct flight, Kertajati ke Madinah.
Maka ke depan BIJB ini bukan hanya kebanggaan tapi juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan kelogistikan. Jadi ini sebagai konsep, akan dikebut selama lima tahun untuk memastikan wilayah itu bisa berkembang sesuai harapan. “Ujungnya, khususnya daerah pantai utara akan menjadi pusat pertumbuhan luar biasa. Jadi siap-siap anak’cucunya yang tinggal di Majalengka makin canggih, makin modern dengan keterkoneksian yang luar biasa ini,” pungkasnya.
(net)
