BIJB Kertajati, Tampung 7 Juta Penumpang

Tahap pertama pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, ditargetkan mampu menampung sekitar 7 juta penumpang. BIJB memiliki landasan sepanjang 2.500 meter.

Akan tetapi, selaras dengan perkembangan hilir mudik orang, maka bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu akan menampung penumpang lebih banyak lagi.

Bacaan Lainnya

Deputi Persiapan Pengoperasian Bandara Kertajati Agus Sugeng menjelaskan, panjang runway BIJB saat ini baru mencapai 2.500 meter, dan segera diperpanjang menjadi 3.000 meter pada November mendatang. Dengan itu, Bandara Kertajati akan bisa didarati pesawat-pesawat besar.

“Panjang runway 2.500 meter ini sudah bisa menampung pesawat terbesar kelas air bus jenis 380 di dunia saat ini. Setelah perpanjangan runway selesai. Maka pesawat-peswat besar next generation Boeing 737-800 bisa mendarat di BIJB,” terangnya.

Hal serupa dikatakan, Menko Maritim, Luhut B. Panjaitan bahwa saat ini BIJB Kertajati Majalengka menjadi lapangan terbang terbaik di Indonesia.

Ditambah, BIJB Kertjati saat ini sedang diproyeksikan menjadi bandara yang terkoneksi dengan jalur tol dari Bandung, Cirebon, Pelabuhan Patimban, dan kawasan Industrial Estate, Bekasi, Karawang.

“Adanya Bandara Internasional Kertajati, wilayah Jawa Barat akan menjadi lebih sibuk dan mampu mengurangi kepadatan di Jakarta,” katanya.

Rencana pengembangan 5-10 tahun ke depan, pemerintah RI berfikir untuk menghubungkan kereta cepat Bandung ke Jakarta bisa terkoneksi ke Bandara Kertajati. Kereta cepat Bandung-Jakarta pun akan menghubungkan jalur kereta ke Solo, Jogja, dan Surabaya.

“Lahan untuk tol masih tahap pembebasan sekitar 3000 meter. Angkasapura II sedang mengupayakan pembebasan lahan itu, dan sebentar lagi sudah berhasil,” katanya.

(wiw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *