Seorang Camat di Bekasi Meninggal Dunia Karena Corona

BEKASI, RADARSUKABUMI.com – Dua orang terdekat Camat Bekasi Utara, Kota Bekasi Lukman Nulhakim dikabarkan harus melakoni isolasi, setelah Lukman meninggal, Sabtu (4/4) lalu karena virus corona.

Orang terdekat yang dimaksud ialah istri almarhum dan sopirnya. Kabar tersebut beredar luas sejak Rabu (8/4) lalu.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kota Bekasi sendiri mengaku telah melakukan tracking orang terdekat almarhum Lukman, sekaligus orang yang sempat kontak langsung dengan Lukman sebelum meninggal.

Saat ini istri almarhum dikabarkan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Sementara sopir pribadi almarhum menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Istrinya positif sedang dirawat di RSUD. Sedangkan sopirnya positif sedang isolasi mandiri di rumahnya,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi seperti dikutip dari Radar Bekasi, Rabu (8/4).

Dari semua orang telah ditelusuri,, sambung Wali Kota, hanya istri dan sopir pribadinya yang terkonfirmasi positif. Selain keduanya, semua negatif.

Kantor Kecamatan Bekasi Utara sendiri dilaporkan telah dilakukan sterilisasi. Wali Kota telah menunjuk Sekcam Bekasi Utara Zalal sebagai Camat Bekasi Utara yang baru.

Lukman meninggal pada Sabtu (4/4) pagi.

’Telah dipanggil kehadiratnya oleh Allah, yaitu teman, sahabat dan pegawai terbaik yang telah mengabdikan dedikasinya untuk masyarakat, yaitu almarhum Drs Lukman Nulhakim tepat pukul 01.30 WIB hari Sabtu tanggal 04 April 2020’’ begitu bunyi pesan WA yang juga diterima Radar Bekasi.

Beberapa jam kemudian, beredar foto-foto prosesi pemakaman yang tidak biasa. Tampak sekelompok petugas pemakaman mengenakan seragam oranye tanpa didampingi keluarga almarhum.

Di slide foto yang lain, tampak Wali Kota Rahmat Effendi bersama empat orang lainnya menyaksikan prosesi pemakaman itu dari kejauhan. Sambil memanjatkan doa.

Apakah yang almarhum pasien terinfeksi Covid-19, status PDP atau positif?

Radar Bekasi mengkonirmasi foto proses pemakamaan itu dan menanyakan status almarhum melalui pesan WA ke Wali Kota Rahmat Effendi.

“Betul. Labnya P+,” begitu jawab singkat Wali Kota Rahmat Effendi dari WA-nya, Sabtu (4/4) pukul 10.20 WIB. (sur/zar/rbs/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *