BEKASI – Hujan yang terjadi pada Senin (16/3/2020) sore membuat beberapa wilayah kebanjiran. Selain itu debet air sungai yang melonjak karena kiriman dari hulu menjadi penyebab lain.
Di Kecamatan Setu, banjir terpantau terjadi di Perumahan Griya Setu Permai (GSP), Mustika Gandaria, dan Mustika Grande. Banjir di sana terjadi karena volume saluran air mengalir dan tanggul yang bocor.
Banjir juga terjadi di Cikarang, wilayah seperti Jababeka banjir akibat luapan Kali Cilemahabang dan wilayah Simpang Deltamas pun demikian pada Senin (16/3).
Di Kota Bekasi sejak Senin malam di Pertemuan Kali Cikeas dan Cileungsi berstatus siaga 1 pada 23.40 dan menurun seiring waktu berjalan.
Berdasarkan info Komunitas Peduli Cikeas Cileungsi (KP2C) ketinggian Sungai Cikeas dan Cileungsi meningkat tetapi tak sempat berstatus siaga 1.
Banjir rata-rata terjadi di wilayah bantaran sungai seperti Kali Bekasi, Kali CBL, Kali Cikeas, Kali Cileungi dan lainnya.
Banjir juga terpantau pada lokasi di bawah ini:
1. Telukpucung RT 006 dan 007 RW 02 , Bekasi Utara (belakang Giant Wisma Asri)
Ketinggian air sepinggang orang dewasa. Akibat luapan Kali Bekasi
Info @_calonkadees
2. Pondokgede Permai RT 003 RW 09, Jatiasih
Banjir karena tanggul jebol
Info @putuchitra
3. Desa Sukaringin, Kec. Sukawangi
Banjir karena luapan air di Pertemuan Kali Bekasi dan Kali CBL
Info @bisot
4. Kompleks Pondok Mitra Lestari
Blok D, Jalan Topaz, RT 003
Banjir telah menyusut
5. Bumi Nasio Indah, Jati Asih
Ketinggian banjir 10 sentimeter.
6. Jalan Raya Setu-Telajung, Cikarang Barat
Ketinggian air 40 sentimeter
(pojokbekasicom)
