Pasar Gedebage Kembali Terbakar

BANDUNG— Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Induk Gedebage di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, kemarin (3/9).

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekira pukul 16.55. Api berawal dari Lost Besar Pasar Gedebage. Diduga api bermula dari pembakaran sampah yang merambat hingga kesejumlah kios disekitar pasar.
Salah seorang saksi, Wawan (48), mengungkapkan api berasal dari pembakaran sampah merembet ke kios yang letaknya tidak jauh dari pasar. “Terus merembet ke kios ayam. Sampai akhirnya merembet ke semua,” katanya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, petugas gabungan dari Kota/Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi terus melakukan pemadaman. Tercatat, sedikitnya 18 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan di lokasi kebakaran pasar Gedebage tersebut. “Unit yang kita terjunkan kurang lebih 18, ada bantuan juga 1 unit dari kabupaten Bandung, ditambah 3 unit rescue dan enam komando kita turunkan,” ucap Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara di lokasi kejadian.

Ferdi mengakui, pihaknya sedikit mengalami kesulitan mencapai lokasi titik kebakaran dikarenakan kebakaran terjadi pada saat jam-jam sibuk. “Kami terima laporan dari masyarakat melalui emergency call, pada jam 16.55 WIB dan itu merupakan memang jam-jam padat arus lalulintas nya, sehingga kita agak kesulitan untuk manuver langsung ke lokasi kejadian, tapi Alhamdulillah kawan-kawan kita merespon dengan cepat 10-15 menit sampai,” ungkapnya.

Ferdi menuturkan, angin kencang di lokasi kejadian mempercepat merambatnya api dari kios satu ke kios lainnya. “Angin saat ini relatif cukup kencang sehingga ada merambat dan material-material yang sangat mudah terbakar yah, termasuk juga kawan-kawan kira sekarang masih berjibaku dengan api,” tuturnya.

Ferdi menambahkan, pihaknya saat ini fokus pada pemadaman dan melakukan isolasi terhadap si jago merah agar tidak melahap. “Kita secepatnya melakukan isolasi juga, isolasi pemblokiran untuk kita tahu bahwa pasar itu kan terintegrasi dari kios satu dengan kios lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, terkait sumber api, pihak pemadam kebakaran belum dapat memastikan karena harus dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Masih dalam tahap penyidikan, sumber api juga masih kita penyelidikan, pokoknya kita fokus dulu pada pemadaman, namun saat ini api sudah kita padamkan sekitar 90 persen,” pungkasnya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *