Operasi Patuh Lodaya 2019 Hasilkan Ratusan Pelanggaran

Operasi Patuh Lodaya 2019 di Bandung

RADARSUKABUMI.com – Polda Jawa Barat merisil hasil Operasi Patuh Lodaya 2019. Dari sekian pelanggaran, kendaraan bermotor mendominasi. Pelanggaran terbanyak soal penggunaan helm.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Radar Bandung (Radarsukabumi.com Group) saat dihubungi, Jumat (13/9/19).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Polda Jawa Barat telah mengeluarkan 129.632 surat tilang selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2019. Angka itu terbanyak melanggar adalah pengendara roda dua.

“Angka penindakan tilang meningkat dibandingkan operasi Patuh Lodaya tahun 2018 lalu yang berjumlah 59.580 tilang, sedangkan saat ini 129.633 tilang,” ujar Truno.

Truno mengatakan, para pelanggar kebanyakan usia muda kisaran 21-25 tahun. Menurutnya, rata-rata dari pengendara roda dua itu melanggar lantaran tak menggunakan helm dengan jumlah 46.021 pelanggar.

“Mereka kebanyakan ditindak, rata-rata tidak menggunakan helm, kemudian melawan arus dan pengendara di bawah usia. Tapi paling banyak soal helm ya,”ungkapnya.

Sedangkan untuk pengendara roda empat, Truno menjelaskan, banyak juga surat tilang yang dikeluarkan, roda empat paling banyak melanggar dengan tidak menggunakan sabuk pengaman.

“Untuk jumlah pelanggar yang tidak menggunakan safety belt ini mencapai 8.064 pelanggar yah,”kata dia.

Selain itu, dalam operasi patuh Lodaya 2019, ditemukan juga angka kejadian kecelakaan lalulintas dengan jumlah 75 kejadian. Hal tersebut dikatakan Truno menurun dibanding 2018 yang mencapai 96 kejadian.

“Dari 75, ada 42 orang meninggal dunia. Tapi jumlah korban meninggal turun dari 2018 yang meninggal selama operasi Patuh Lodaya mencapai 64 orang,”jelasnya.

(RBD/azs/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *