Benny Bachtiar Ditolak Jadi Sekda

BANDUNG— Mayoritas anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bandung menolak Benny Bachtiar jadi Sekda Kota Bandung.Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan asal Fraksi Golkar Edwin Sanjaya saat dihubungi awak media, Jumat (5/10). “Mayoritas (anggota Dewan) yang bicara menyampaikan keberatan,” katanya.

Edwin pun mengakui bahwa dirinya termasuk yang keberatan jika Sekda berasal dari luar Bandung yakni Benny Bachtiar. “Belum secara umum menolak, ini masalah kebijakan politis kalaupun SK baru keluar. Dewan bisa memberi rekomendasi untuk membatalkan. Hanya jadi masukan bahan kajian bagi eksekutif,” ungkapnya.

Menurut Edwin, ASN asal Kota Bandung lebih berhak mengisi jabatan Sekda, terlepas keputusan yang sudah diambil oleh Wali kota Bandung sebelumnya Ridwan Kamil. “Alangkah lebih baik kalau kita mengedepankan profesional ASN Kota Bandung, kita utamakan dari dalam dari pada orang luar. Apalagi dari hasil fit and proper test tertinggi bukan Benny. Tapi ya itu memang wewenang dari user (Wali Kota),” tuturnya.

Politisi senior Partai Golkar Kota bandung tersebut menyampaikan bahwa pihak Dewan akan segera melakukan komunikasi antar pimpinan dewan untuk membahas polemik pengisian jabatan Sekda Kota Bandung. “Harusnya secepatnya ngasih rekomendasi, tapi dewan juga banyak kegiatan dan dibahas dulu. Memang ini harus segera diselesaikan. Saya akan komunikasi dengan pimpinan Dewan lainnya,” ucapnya.

Terlepas dari itu, Edwin mengatakan pihak Dewan sebenarnya ingin masalah tersebut bisa diselesaikan sendiri oleh para pejabat eksekutif. “Kita masih ngasih ruang buat wali kota, biar dia memikirkan. Tapi kalau lama pasti akan ngasih rekomendasi,” demikian Edwin.

Sementara itu, Walikota Bandung, Oded M Danial melayangkan surat penggantian Sekda Kota Bandung definitif Benny Bachtiar ke Kemendagri. “Saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan ada aspirasi pertama dari ASN Kota Bandung yang begitu banyak. Saya kira wajar mereka menyampaikan aspirasi,” ujar Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (5/10).

Menurut Oded, para aparatur sipil negara (ASN) menginginkan sosok seorang sekda yang berasal dari lingkungan Pemkot Bandung. Sementara Benny ialah ASN Pemkot Cimahi yang kini menduduki posisi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. “Saya sebagai pimpinan mempertimbangkan ini. Karena ASN itu merupakan jabatan karier,” katanya.

Selain dari ASN, aspirasi datang dari enam fraksi DPRD Kota Bandung. Enam fraksi tersebut menginginkan agar ASN Pemkot Bandung yang menjadi sekda, agar tidak ada terjadi kegaduhan.

Kegaduhan, menurut Oded, dikhawatirkan berasal dari jajaran ASN Pemkot Bandung yang tak menghendaki Benny sebagai sekda. Sedangkan Oded berharap selama memimpin Kota Bandung berkeinginan para ASN kompak sehingga pemerintahan bisa berjalan kondusif. “Oleh karena itu itu harus diperhatikan. Saya sudah menyampaikan surat kepada Mendagri tentang aspirasi itu. Dan saya sedang menunggu surat jawaban,” ucapnya.

Selain kepada Kemendagri, surat tersebut juga disampaikan ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang sebelumnya menginstruksikan agar Oded segera melantik Benny. “Namanya (jabatan) sekda itu adalah hak dari pada pejabat pembina kepegawaian (walikota). Jadi sekarang saya sedang menunggu surat saya di Kemendagri,” ujar Oded.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *