12 Kecamatan Kesulitan Air Bersih

CIREBON— Sedikitnya 12 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kekeringan. Akibatnya masyarakat di 12 kecamatan tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

Salah satunya terjadi di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Salah seorang warga, Tunia (40) mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak empat bulan silam. Kondisi ini, menurut Tuniah, terparah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Sulit mendapatkan air bersih. Karena sumur dan sumber air bersih lainnya sudah kekeringan. Pakai pompa air pun airnya tidak mau naik,” kata Tuniah dikutip detikcom di Desa Cangkoak, Rabu (26/9).

Tuniah mengatakan rata-rata kedalaman sumur di Desa Cangkoak mencapai 10 hingga 12 meter. Kendati demikian, lanjut dia, air bersih tetap tak bisa didapatkan masyarakat. “Ya kadang diperdalam lagi. Kejadian seperti ini sudah biasa setiap tahun. Tapi ini paling parah dibandingkan tahun sebelumnya, sudah empat bulanan seperti ini,” ucap dia.

Tuniah dan masyarakat lainnya langsung berebut air bersih saat mobil tangki milik PDAM menyalurkan bantuan kepada masyarakat Desa Cangkoak. Pembagian air bersih itu dilakukan di dua lokasi. Masyarakat terlihat antusias dan rela mengantri demi mendapatkan air bersih.

Salah seorang warga lainnya, Suhanan (40) mengaku bersyukur dengan adanya bantuan air bersih. Ia berharap bantuan air bersih itu rutin dilakukan bagi warga yang terdampak kekeringan.

“Ya selama ini bisa diantisipasi dengan membeli air bersih. Tapi kan ada warga yang kurang mampu juga. sangat bermanfaat sekali adanya bantuan ini, karena setiap tahun di sini itu kesulitan mendapat air bersih,” ucap Suhanan.

Terpisah, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan mengatakan kemarau panjang yang melanda Kabupaten Cirebon mengakibatkan 12 kecamatan mengalami kekeringan. Krisis air bersih pun terjadi di 12 kecamatan tersebut.

Dikatakan Faozan, saat ini pihaknya membuka pelayanan untuk mendistribusikan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan. “Dari 40 kecamatan, ada 12 kecamatan yang kekeringan. Kekeringan ini melanda di 150 desa. Kita keliling memberikan bantuan air bersih untuk membantu masyarakat,” kata Faozan.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *