11 Pendaki yang Tersesat di Gunung Cikuray Garut Dievakuasi

Polisi bersama masyarakat, TNI, aparatur pemerintah setempat, dan pendaki yang sempat hilang foto bersama di Markas Polsek Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/11/2023). (Polsek Banjarwangi)
Polisi bersama masyarakat, TNI, aparatur pemerintah setempat, dan pendaki yang sempat hilang foto bersama di Markas Polsek Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/11/2023). (Polsek Banjarwangi)

GARUT — Sejumlah personel polisi bersama masyarakat berhasil mengevakuasi 11 pendaki dari komunitas pecinta alam dengan kondisi sehat dan selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang karena tersesat di Gunung Cikuray, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan jajarannya mendapatkan informasi adanya komunitas pencinta alam asal Kecamatan Garut Kota hilang di Gunung Cikuray, selanjutnya ditelusuri yang akhirnya ditemukan keberadaan mereka dengan kondisi selamat dan sehat.

“Begitu menerima laporan dari Polsek Garut Kota, saya mencoba menghubungi setiap kepala desa yang berbatasan dengan Kecamatan Cilawu, dan akhirnya terdeteksi di wilayah Kampung Bungbulang, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, dan langsung dilakukan penjemputan,” kata Amirudin.

Ia menuturkan awalnya kepolisian mendapatkan informasi dari anggota keluarga salah satu pendaki yang hilang warga Kampung Ciwalen, Kecamatan Garut Kota.

Pendaki yang hilang itu berjumlah 11 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan dengan usia di atas 45 tahun. Mereka merupakan komunitas yang sudah biasa berpetualang jalan-jalan ke gunung.

“Biasanya jalan pagi pulang paling jam 7 malam, ini enggak pulang dan ditelepon sama keluarganya juga enggak aktif, jadi ramai di kota, pendaki tersesat,” kata Kapolsek.

Ia menyampaikan dalam kejadian ini mereka mulai melakukan pendakian ke Gunung Cikuray, Ahad (26/11) sekitar pukul 09.00 WIB, melalui jalur Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Garut, kemudian lintas hutan yang direncanakan tiba di wilayah Kecamatan Cikajang.

Namun, dalam pendakian itu, kata dia, seluruh rombongan tersesat ke wilayah Banjarwangi atau jarak yang cukup jauh, sehingga mereka sempat bermalam di hutan dengan kondisi hujan. “Komunitas tersebut sempat bermalam di hutan karena hujan lebat dan keseluruhan berhasil dievakuasi sekitar 13.00,” katanya.

Kapolsek menyampaikan seluruh pendaki yang tersesat itu bisa berhasil keluar hutan setelah ketemu dengan warga lalu diberitahukan jalan pintas hingga bisa sampai ke daerah Banjarwangi.

Selanjutnya petugas bisa menemukan pendaki lalu membawanya menggunakan mobil patroli untuk dibawa ke Markas Polsek Banjarwangi.

Kondisi pendaki, kata Kapolsek, saat dievakuasi dalam kondisi sehat, meski di badannya terdapat banyak pacet karena melewati jalur lembab dan hujan.

“Alhamdulillah, sehat semuanya, hanya banyak pacet yang nempel di badan karena memang jalur yang lembab dan hujan,” katanya.

Kapolsek menyampaikan setelah bersih-bersih, lalu dimintai keterangan, dan pemeriksaan identitas, selanjutnya mereka diantarkan pulang ke Garut Kota.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *