PURWAKARTA— Dinas kesehatan Kabupaten Purwakarta mencatat, hingga September 2018 sekitar 100 pria yang memiliki perilaku sek menyimpang, terinfeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus tersebut, menyebabkan penderita mengalami Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). “Dari 499 orang yang terinfeksi HIV AIDS didominasi oleh kaum pria, jumlahnya sekitar 65 persen. Dari 65 persen tersebut, terdapat sekitar 100 orang pria yang berlatar belakang memiliki perilaku sek menyimpang.
” ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Meisera Pramayanti, disela Seminar Fenomena Gunung Es Penyakit HIV/AIDS di Kantor Dinas Kesehatan, Kamis (25/10).
Menurutnya, di Purwakarta terdapat komunitas gay, hanya saja merek tidak begitu menampakan diri atau muncul secara terbuka ke permukaan. Meski demikian, banyak diantara penderita yang sudah mau mendukung program Dinkes Purwakarta dibidang HIV AIDS.
“Kita lakukan pembinaan dengan memberikan mereka penyuluhan terkait HIV AIDS. Mereka juga mengajak teman mereka untuk mengecek kondisi mereka ke Puskesmas, atau teman sebaya membantu temanya yang sakit,” tuturnya.
Meisera mengimbau, khususnya kepada yang berperilaku sek menyimpang, apalagi sudah terinfeksi HIV AIDS untuk secepatnya berusaha merubah perilaku atau orientasi seknya.
Seperti, anal sek. Yang menjadi salah satu penyebab paling cepat terhadap paparan HIV AIDS, di lubang anus ada banyak pembuluh darah yang rentan pecah, dan saat sperma masuk ke pembuluh darah yang pecah tadi bisa menjadi salah satu penyebab HIV karena dalam sperma terdapat virus HIV.
“Jangan bosan untuk kontrol berobat ke sarana kesehatan, merubah perilaku menyimpang atau beresiko secepat mungkin merubah, kalo masih saja begitu maka sama tidak akan berubah, bahkan bisa menular ke yang lain,” ujarnya.
(net)
