Takut Diretas, Batasi Jangkauan Pengiriman Data Nuklir

Setelah aplikasi beroperasi, pria kelahiran Madiun, 18 Juli 1973, itu menjelaskan kegunaannya. Tampilan aplikasi Simor masih terlihat kaku. Ada beberapa panel parameter atau indikator. Dilengkapi gambar tabung reaktor dengan slang saluran yang menjulur ke beberapa titik.

Bekti mengatakan, sejumlah grafis indikator menunjukkan beberapa kondisi pada sebuah reaktor nuklir. Mulai kondisi temperatur, tekanan, posisi batang kendali, hingga radiasi yang dipancarkan. Berdasar informasi dari kondisi aspek-aspek tersebut, aplikasi Simor bisa menunjukkan apakah sebuah reaktor nuklir sedang sehat atau tidak.

Aplikasi Simor mendapatkan data kondisi tersebut dari fasilitas reaktor nuklir. Data tersebut dikirimkan secara nirkabel dengan menggunakan fasilitas internet. ’’Untuk sementara, jangkauannya 300 meter,’’ kata dia. Karena menggunakan fasilitas internet, sebenarnya tidak ada kendala jarak. Kondisi reaktor nuklir Batan di Serpong bisa saja dipantau dari Amerika Serikat.

Namun, faktor keamanan data menjadi pertimbangan utama dalam pengoperasian Simor. Keamanan pengiriman data fasilitas nuklir yang menggunakan internet harus dipastikan. Jangan sampai di tengah jalan datanya diretas. Kemudian, oleh si peretas, dijadikan pintu masuk untuk mengoperasikan fasilitas nuklir seenaknya. Dengan tujuan merusak. Contoh kasus peretasan fasilitas nuklir pernah dialami Iran pada 2014. Di tahun yang sama, reaktor nuklir Korea Selatan juga sempat diretas.

Bahkan, untuk internal Batan sendiri, implementasi peranti lunak Simor harus melalui diskusi berbulan-bulan. Inti diskusinya, Bekti harus bisa menjamin keamanan data fasilitas nuklir. Data operasional reaktor yang dikirim dari gedung Reaktor Serbaguna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) harus bisa dijamin keamanannya. Meski, pengiriman data dari gedung reaktor ke gedung PTKRN hanya berjarak 100-an meter.

Akhirnya, setelah mendapat persetujuan, aplikasi Simor diterapkan. Data operasional reaktor nuklir di gedung RSG-GAS dikirim ke komputer Bekti. Kemudian, secara otomatis diolah oleh aplikasi Simor. Data tersebut meliputi temperatur, tekanan, posisi batang kendali, dan pancaran radiasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *