Memiliki keterbatasan penglihatan karena menyandang tunanetra, tidak menjadi batasan para kaum tunanetra yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Sukabumi dalam mempelajari teknologi media online untuk berbisnis.
WIDI FITRIA, Sukabumi
Memiliki keterbatasan, tidak selamanya tangan harus selalu menengadah ke atas. Hal itu langsung dibantah keras oleh Sekretaris ITMI Kabupaten Sukabumi Syafei. Baginya, memiliki kekurangan bukan berarti harus terus meminta-minta.
Menanggapi hal tersebut, Syafei dan juga anggota ITMI Kabupaten Sukabumi mencoba memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk berbisnis.
Saat ini teknologi semakin canggih, bahkan sekarang sudah ada perangkat lunak pembaca layar komputer bernama Jaws yang dikhususkan untuk para penyandang tunanetra. Sehingga tidak sedikit tunanetra bisa menggunakan kompuer, melalui perangkat tersebut.
Tidak hanya di komputer, perangkat tersebut kini juga ada di alat komunikasi handphone (Hp) yang bisa memudahkan kaum tunanetra saat menggunakan handphone android.
Melihat kecanggihan teknologi yang semakin berkembang, tentunya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para anggota ITMI ini untuk menggunakan medsos secara positif.
Siang itu, Selasa (27/2) di hari yang cerah terlihat sedikitnya ada sepuluh orang sedang duduk. Mereka sibuk bermain handphone-nya masing-masing. Namun bukan sibuk bermain handpone pada umunya, tapi para kaum tunanetra itu sedang belajar menggunakan media online untuk berbisnis.
