Naif baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-22 sekaligus meluncurkan album ketujuh. Tak banyak grup musik yang bisa bertahan selama mereka dan tetap produktif berkarya.
Lalu apa rahasianya? “Rahasianya ya anggap main band. Ngeband dan hidup itu ya main-main. Jadi senang-senang aja,” kata sang vokalis David di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Konsep yang dipegang teguh oleh Naif itu terbukti ampuh. Semenjak berdiri, band ini hampir tidak punya masalah berarti. Bahkan Naif menjadi band yang aktif manggung hingga sekarang.
Sejak terbentuk pada 1995, Naif telah meluncurkan sedikitnya enam full album. Di antaranya yakni berjudul, Naif, Jangan Terlalu Naif, Titik Cerah, Retropolis, Televisi, Planet Cinta.
Terbaru, Naif merilis album ketujuh berjudul 7 Bidadari. Pemilihan judul itu terinspirasi dari kisah legenda Jaka Tarub yang bertemu tujuh bidadari.
Produksi album 7 Bidadari memakan waktu cukup lama yakni sekitar 3 tahun. Selain karena kesibukkan, Naif juga sengaja memilih momen ulang tahun untuk meluncurkan album.
Dari segi materi, David memastikan bahwa album 7 Bidadari masih menyajikan musik pop yang telah menjadi ciri khas Naif selama ini.
Album tersebut juga berisi beberapa kerja sama dengan musisi handal seperti Indra Lesmana, Mochammad Saah Syat, dan lainnya.
