JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Dalam laporan Counterpoint, pasar handphone (Hp) di Indonesia masih dikuasai oleh pabrikan Asing, yakni Korea Selatan dan Tiongkok mendominasi. Periode kuartal II 2019, pangsa pasar Hp di Tanah Air ditempati oleh Samsung dengan market share sebesar 27 persen. Walaupun angka ini turun 1 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sisanya, dalam peringkat lima besar penguasa pangsa pasar didominasi vendor Tiongkok. Di mana, Xiaomi masih kuat menguntit di belakang Samsung dengan pangsa pasar 21 persen, Oppo 17 persen, Vivo 9 persen dan Realme 8 persen. Jika digabung, maka brand hp Tiongkok mampu menguasai pasar ponsel di tanah air lebih dari 55 persen.
Sementara itu, 18 persen sisanya diisi dari berbagai brand termasuk di dalamnya vendor lokal yakni Advan.
Padahal Advan pernah menuai hasil manis masuk ke posisi lima besar, periode 2017-2018. faktanya, Advan harus kalah dengan pemain baru yakni Realme yang sebelumnya merupakan sub-brand Oppo dan kini sudah memisahkan diri.
Dalam keterangan resmi Counterpoint, penjualan Hp di Indonesia tumbuh 6 persen year-on-year (YoY) selama kuartal II. Ini didorong oleh promosi selama Bulan Ramadan, baik di saluran online maupun offline.
Counterpoint merupakan perusahaan analisis industri global yang setiap tahun melakukan penelitian tentang penjualan ponsel di dunia.
(mg8/jpnn)
