UMKM Perlu Melek Literasi Keuangan

FOTO : widi/radarsukabumi SERIUS: Puluhan pelaku UMKM Kota dan Kabupaten Sukabumi dilatih untuk bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar dalam pelatihan PKU di Hotel Fresh Kota Sukabumi, Selasa (3/9).

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Masih banyak pelaku UMKM yang masih lemah dalam masalah keuangan. Bukan hanya soal permodalan, namun mereka juga selalu mengeluh dalam mengelola keuangan atau melek keuangan. Hal itu diungkapkan Eko Pratama, Ketua Academician, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM) Kota Sukabumi dalam pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di Hotel Fresh, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Selasa (3/9).

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Sukabumi dengan Paguyuban ABCGM Kota Sukabumi.
“Kegiatan ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM di Sukabumi, dalam mewujudkan UMKM naik kelas,” kata Eko kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, literasi keuangan bagi para pelaku UMKM sangat penting diinformasikan. Apalagi 70 persen pelaku UMKM di Sukabumi sebagiannya wanita dan ibu rumah tangga. Di sini mereka bisa mendapat informasi bagaimana cara mengelola keuangan dalam berbisnis. Mayoritas dari mereka mengeluh dan kebingungan saat mengelola keuangan yang terkadang bercampur dengan keuangan rumah tangga.

Dalam pelatihan ini peserta belajar bersama bagaimana mengelola uang dengan cerdas, dalam hal mendapatkan uang, mengelola keuangan, menyimpan uang, dan bijak dalam menggunakan uang.”Dengan membekali para perempuan pelaku UMKM dengan manajemen keuangan yang lebih baik untuk memperluas bisnis mereka, dapat mengantarkan mereka menuju kesuksesan yang lebih lagi ke depannya,” sambungnya.
Di acara ini, puluhan pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Sukabumi yang ikut pelatihan mendapatkan ilmu tentang cara mengelola keuangan usaha.

Narasumber di kegiatan kali ini menghadirkan Pimpinan Cabang PNM Cabang Sukabumi M. Tahir Ashary, dan Kepala Cabang BTN Sukabumi Andy Ruchmono. Para narasumber mengedukasi para UMKM tentang pentingnya menabung, kemudian mengajak mereka untuk waspada terhadap peredaran uang palsu (Upal), tips dan trik mengenali upal hingga selalu waspada akan penipuan transaksi keuangan online serta pentingnya menjaga kerahasiaan identitas (KTP) dalam bertransaksi. Para pemateri ini juga mengenalkan peluang usaha Link Aja dari BTN, dan informasi serta sosialisasi tentang KPR BTN.

“Kami fokus mewujudkan UMKM Kota Sukabumi naik kelas, semoga mereka melek finansial dan dapat meningkatkan skala usaha juga pendapatannya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BTN Sukabumi Andi Ruchmono mengatakan, BTN menggelar sosialilasi kepada puluhan UMKM di Sukabumi. Salah satunya memperkenalkan bahwa BTN tidak hanya terfokus pada pembiayaan KPR rumah subsidi dan non subsidfi saja. Tetapi juga ikut berpartisipasi dalam membangun kemajuan para pelaku UMKM salah satunya di Sukabumi.

Dalam kesempatan itu, Andi juga memperkenalkan salah satu produk unggulannya yaitu Aplikasi LinkAja.
Dijelaskannya, LinkAja adalah layanan keuangan elektronik kolaborasi berbagai jenis usaha BUMN yakni Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri), Telkomsel, Pertamina, dan Jiwasraya. Layanan LinkAja menggantikan fungsi dari layanan keuangan elektronik TCASH milik PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
“Kehadiran LinkAja di sektor industri pembayaran digital Indonesia tentu diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak terutama para penggunanya,” terangnya.

Menurutnya Aplikasi LinkAja memiliki banyak kelebihan yang bisa dirasakan langsung oleh para pengguna, di antaranya bisa digunakan untuk membeli BBM di pom bensin Pertamina yang bekerjasama dengan LinkAja, Pembayaran moda transportasi seperti Taksi Bluebird, Kereta Api Indonesia (KAI), Railink, Damri dan masih banyak lagi, Pembelian pulsa dan paket data internet Telkomsel dan semua provider di Indonesia.

Pembayaran tagihan Kartu HALO, tagihan Listrik pasca bayar, token listrik, PDAM, TV Kabel Langganan, PGN, BPJS, Asuransi dan lain-lain, Pembelian voucher games mulai dari mobile legends, FreeFire, PUBG PC, Steam Wallet, Garena Shell, Google Play Gift dan lain-lain, Pembayaran di berbagai merchant nasional dan lokal menggunakan SNAP QR (memindai kode QR yang ada di toko), Pembayaran online shopping di Blanja.com, Tokopedia, dan lain-lain serta kirim uang ke sesama pengguna LinkAja dan rekening bank.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *