Supaya Dilirik, Produk IKM Harus Menarik

bersama para penerima bantuan kemasan dengan Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi Aam Amar Halim, sekretaris dan Kabid Industri Agro Yana Chefiana di Aula DPESDM Kabupaten Sukabumi, Senin (14/1).

SUKABUMI – Perizinan, promosi dan pemasaran masih menjadi problem besar Industri Kecil dan Menengah (IKM), di Kabupaten Sukabumi. Padahal tiga faktor tersebut merupakan hal yang sangat penting yang wajib dimiliki para pelaku IKM, agar bisa bersaing sekaligus mendongkrak pemasaran produk unggulan mereka.

Dinas Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi dibawah komando Aam Amar Halim, berkomitmen meningkatkan daya saing para pelaku IKM agar berkualitas.

Bacaan Lainnya

“Keberadaan IKM secara tidak langsung berfungsi sebagai penggerak ekonomi nasional di level akar rumput dan juga menjadi wadah peningkatan kesejahteraan keluarga,” kata Kepala Bidang (Kabid) Industri Agro pada DPESDM Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana kepada Radar Sukabumi, Senin (14/1).

Untuk itu, tiga permasalahan krusial di atas tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu ada solusi.
Tidak ingin berlarut-larut dalam permasalahan klasik tersebut, Yana pun langsung ‘berlari kencang’ guna memecahkan permasalahan itu, agar IKM Kabupaten Sukabumi menjadi kuat.
Suami dari Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Reny Sukmawani ini memutar otak, salah satunya dengan menggali beberapa sumber pembiayaan.

“Kami menggandeng Balai Pengembangan Perindustrian (Baperin) Provinsi Jawa Barat (Jabar), tujuannya supaya kemasan IKM binaan DPESDM Kabupaten Sukabumi ini lebih eye-catching (menarik,red) bagi konsumen,” tegasnya.

Memang proses tidak akan pernah menghianati hasil. Kerja keras Yana yang juga Ketua RW 22 Perum Cigunung Indah (PCI) Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi itu tidak sia-sia dan patut diacungi jempol.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *