Berkah Pandemi, Dani Hasilkan Cuan dari Helm
Siapa bilang mencari uang harus keluar rumah, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Apalagi pemerintah membatasi kegiatan di luar rumah, guna menghindari penyebaran virus corona lebih banyak lagi. Tentunya di masa pandemi ini dibutuhkan kreatifitas dan inovasi, agar tetap bisa menghasilkan uang tanpa harus berada di luar rumah. Seperti yang dilakukan pemuda asal Kampung Ciroyom RT/RW 27/007 Desa Padasih Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi yang menghasilkan rupiah hanya dengan membuat helm custom.
WIDI FITRIA, Sukabumi
Dani Sugandi adalah salah satu pemuda kreatif yang mampu menaklukkan pasar dunia. Helm custom buatannya itu tidak hanya dipesan konsumen dalam negeri saja, tetapi mampu menembus negara tetangga seperti Malaysia, Korea, Singapura hingga Italia.
Berbekal kemampuannya yang pernah bekerja dibagian finishing pengecatan motor custom, Dani alias Iponk ini mencoba-coba membuat helm untuk dipakainya sendiri yang kemudian ia posting di media sosial.
“Awalnya iseng bikin helm buat sendiri, terus coba diposting ternyata responnya bagus banyak yang tanya akhirnya kepikiran buat jadi usaha,” tutur pria berusia 28 tahun ini kepada Radar Sukabumi, Senin (18/1).
Ditemani dua orang temannya, usaha yang ditekuni sejak Maret 2020 itu telah memproduksi pesanan konsumennya lebih dari 400 helm.
Soal harga ia menjualnya dengan kisaran Rp800 ribu untuk di Indonesia. Namun untuk di luar negeri harganya mencapai hingga Rp1.5 juta tergantung dari motif dan tingkat kesulitan helm.
“Untuk harga kita gimana konsep sama modelnya sulit atau mudah, semakin sulit yah harganya semakin mahal,” terangnya.
Untuk pembuatannya sendiri, Dani dan teman-temannya membuat dari awal mulai dari pembuaan batok helm, modifikasi, pengecetan hingga finishing aksesoris.
Kini ia pun berharap jika helm buatannya yang diberina nama brand RG Helmet bisa diterima dan disukai banyak orang dan pemasaran keluar negerinya bisa terus bertambah. (*)
