PLN Diskon 30 Persen Untuk Industri, di Bulan Ramadan

Dalam waktu dekat umat Islam akan melaksanakan ibadah di Bulan Ramadan. Berbagai persiapan telah dilakukan, baik lahir maupun batin.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad ‎mengatakan, pihaknya juga turut bersiap mengawal pasokan listrik selama Ramadan. Hal ini dilakukan demi menjamin kelancaran dan kekhusyukan muslim dalam menjalankan ibadah.

Bacaan Lainnya

“Seperti tahun sebelumnya, siaga pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri telah dipersiapkan. Sebanyak 701 personel berjaga untuk menjaga keandalan listrik di saat umat muslim beribadah sebulan penuh, siang dan malam,” ujar Ikhsan dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (4/5).

Ikhsan mengatakan, beban listrik untuk wilayah Jakarta masih di bawah daya mampu. Sebab, kapasitas terpasang pembangkit Jakarta berada di angka 14.875 MegaWatt (MW).

Perkiraan beban puncak selama Ramadhan di siang hari yaitu 5.100 MW sama dengan beban puncak siang pada hari-hari biasa. Sedangkan malam hari yaitu 4.600 MW,‎ naik 100 MW dibanding beban malam rata-rata 4.500 MW.‎

“Pasokan listrik cukup. Semoga umat muslim khususnya di Jakarta bisa beribadah dengan lebih khusyuk,” katanya.

Untuk industri yang akan menambah jumlah produksinya jelang Ramadan dan hari raya Idulfitri, PLN juga memberikan promo diskon tarif sebesar 30 persen untuk kalangan industri 13 dan 14, pada Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) yaitu pukul 23.00-08.00 WIB.

“Silakan untuk dimanfaatkan diskon tarifnya untuk pelanggan industri I3 dan I4. Kami support penuh peningkatan produksi karena penambahan demand menjelang puasa dan lebaran,” lanjut Ikhsan.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Gunawan Wibisono

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *