Penurunan Tarif 39 Ruas Tol Molor

JAKARTA – Untuk urusan kenaikan tarif, pemerintah sangat semangat. Salah satunya adalah menaikkan tarif tol dengan dalih integrasi ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Sementara ususan penurunan tarif, terkesan lembek. Salah satunya rencana penurunan tarif 39 ruas tol yang belum juga direalisasikan.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekeejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra Atmawidjaja memastikan, rencana penurunan tarif tol tetap akan direalisasikan pada tahun ini. Hanya saja realisasinya tertunda dari target semula.

“Rencana itu sedikit tertunda dari rencana awal. Karena kita sedang menyelesaikan sosialisasi penurunan tarif ini,” kata Endra, kemarin. Setelah tahap sosialisasi selesai, lanjut Endra, akan dievaluasi terlebih dahulu. Dan, hasilnya baru akan diserahkan ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada pekan ini.

Dia menuturkan, evaluasi rencana penurunan tarif dilakukan tidak hanya kepada masyarakat. Tetapi juga pihak-pihak terkait seperti Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sehingga memerlukan waktu yang cukup.

Seperti diketahui, penurunan tarif tol semula akan mulai dilakukan secara bertahap pada bulan April. Gembar-gembor rencana penurunan tersebut disampaikan berkali-kali pemerintah. Namun sayang, hingga kini realisasi penurunan tarif tol, terus mengalami penundaan.

Adapun 39 ruas tol yang rencananya mau diturunkan yakni ruas tol yang dibangun pada tahun 2011-2015 dengan tarif Rp900-Rp 1.000 per kilo meter (km) dan ruas tol yang dibangun pada 2015-2018 dengan tarif Rp1.200 – Rp1.500 per km.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *