Peluang Investasi Jepang Makin Terbuka di Jabar

HAMAMATSU – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) menawarkan berbagai peluang bisnis dan investasi kepada para pengusaha Jepang.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut pertama, setelah penandatanganan MoU kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Prefektur Shizuoka.

Bacaan Lainnya

Aher mengatakan MoU yang ditandatangani bersama Gubernur Shizuoka, Heita Kawakatsu, merupakan sebuah payung besar untuk berbagai kerja sama antara kedua belah pihak, terutama di bidang ekonomi dan sumber daya manusia (SDM).

“Semoga dengan ditandatanganinya MoU Provinsi Kembar Jabar-Shizuoka, berbagai kerja sama dalam hal ekonomi, SDM, budaya, dan lainnya, bisa dengan cepat direalisasikan,” kata Aher di hadapan puluhan pengusaha asal Jepang di Kuretake Hotel, Hamamatsu, Kamis (2/11) malam waktu setempat.

Aher mengatakan kini Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, Pelabuhan Patimban di Subang, dan sejumlah ruas tol, tengah dibangun di Jawa Barat. Pembangunan infrastruktur ini tentunya akan mendorong perkembangan ekonomi dan bisnis di Jabar.

Menurut Aher, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jabar, siap mempermudah perizinan investasi dan bisnis di Jabar. Begitupun kemudahan diplomasi akan didapat setelah penandatanganan MoU tersebut.

“Kami segera membentuk tim bersama, tim dari Jabar dan dari Shizuoka, untuk bekerja secara kompak dan cepat merealisasikan kerja sama di berbagai bidang. Untuk menata, apa saja yang dibutuhkan supaya manfaatnya segera dirasakan bersama,” katanya.

Puluhan perusahaan asal Jepang terutama yang bergerak di bidang otomotif, katanya, selama ini telah memiliki industri di Jabar. Aher berharap semakin banyak pengusaha Jepang yang mengembangkan usaha di wilayahnya.

Aher mengatakan sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah dan para pebisnis di Prefektur Shizuoka.

Dia pun berharap semua kerja sama ini berjalan lancar dan indah, seindah keindahan alam Jabar dan Shizuoka.

West Java-Shizuoka Business Seminar ini diisi juga dengan presentasi dari Kepala Biro Diplomasi Regional Prefektur Shizuoka, presentasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, dan dari para pengusaha Jepang.(*/ysp/pojoksatu).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *