“Mulanya banyak yang nanya pas aku posting di IG katanya itu apa? Aku bilang salad, sama gak sama yang lain? Dijawab beda, karena untuk saosnya saya enggak pake mayonaise tetapi pake yoghurt. Mungkin karena banyak penasaran pada pesan eh jadi banyak juga yang keterusan,” imbuhnya.
Selain karena hobi, mengkonsumsi salad Hetty dapat dari neneknya yang seorang vegetarian, bahkan resepnya itu ia tiru dari sang nenek.
Selain rajin memposting dagangannya, dia juga kerap mengajak masyarakat hidup sehat mulai dari rutin berolahraga hingga mengkonsumsi makan-makan sehat.
Tekadnya menjual salad-saladnya pun semakin kuat, setelah sebelumnya terkena sakit alergi terhadap karbohidrat yang membuat wanita dua anak tersebut harus beristirahat dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat.
“Jadi sebelumnya aku pernah sakit kena alergi karbohidrat, dari situ jadi kepikir olahraga saja tidak cukup makanan juga harus diperhatikan. Dari situ aku makin rajin konsumsi salad sayur sama buah,” tuturnya yang menyebut modal utama memulai bisnisnya Rp300 ribu.
Dari bisnis pertamanya itu, ia pun mendapat omzet hingga Rp1,2 juta di bulan pertama dan selama empat bulan menggeluti bisnis saladnya ia mampu menjual 20-30 boks per hari.
Memiliki brand Run Earth Salad, Hetty menjual saladnya dengan berbagai ukuran. Mulai dari 1000 mili dibanderol dengan harga Rp55 ribu, 500 mili Rp35 ribu dan 300 mili Rp20 ribu, familly pack Rp130 ribu dan party Rp200 ribu-Rp300 ribu.
“Kebanyakan sih pesanannya untuk ukuran Rp100 mili sama 500 mili, tapi kita juga ada topping mulai dari daging atau tuna, kalau pakai topping itu ada tambahan harga lagi,” tutupnya.
(wid)
