Memiliki keuangan yang sehat bisa didapatkan jika bijak dalam mengelola hasil dari pendapatan setiap bulannya. Sebab, keterampilan dan kedisiplinan yang diterapkan secara konsisten terhadap pendapatan dapat mencapai kemapanan secara finansial.
Direktur ZAP Finance sekaligus perencana keuangan Prita Ghozie mengungkapkan, Anda dapat membagi pendapatan menjadi beberapa pos. Di antaranya, pos biaya hidup, konsumtif, dana darurat, zakat, tabungan, hingga investasi.
Dari total penghasilan yang diperoleh setiap bulan, sebaiknya alokasikan sebesar 50 persen untuk biaya hidup rutin. Perlu diingat, dari alokasi biaya hidup rutin, sebesar 30 persennya mencakup cicilan KPR, kredit kendaraan, KTA, dan cicilan lainnya jika ada.
Sebesar 10 persen untuk gaya hidup. Jika anda mempunyai kewajiban untuk membayar kartu kredit, anda harus mengorbankan pos ini untuk cicilan hingga lunas.
Kemudian, sebesar 10 persen untuk dana darurat dan premi asuransi. Pos ini cukup penting agar jika terjadi sakit atau peristiwa di luar perkiraan tidak mengganggu keuangan.
