Harga Ayam Naik Jadi Rp38 Ribu

CIKOLE – Memasuki akhir tahun, harga komoditas daging ayam mengalami lonjakan yang cukup tinggi di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi.

Jika biasanya dijual Rp30 ribu per kilogram, sekarang naik Rp8 ribu menjadi Rp38 ribu.

“Sudah 3 pekan ini menjelang Natal dan tahun baru, harga daging ayam belum turun-turun dari Rp38 ribu per kilo,”kata Rojak (38) kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/12).

Pria 38 tahun yang membuka lapak di Pasar Stasiun Timur, Kota Sukabumi itu mengaku, meroketnya harga daging ayam menyebabkan sepinya pembeli.

“Biasa kita menjual sampai 80 kilogram per hari, tapi semakin ke sini makin turun, cuman 40 kilogram yang bisa saya jual per hari,”terangnya.
Rojak tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan harga tersebut.

“Saya tidak tahu pasti ya bang, tapi yang jelas dengan naiknya harga daging ayam ini membuat penghasilan kami turun drastis,”kesalnya.

Akibat lonjakan harga tersebut, para konsumen ayam potongpun ikut mengeluh.

Menurut salah satu konsumen, Ridwan (30) menyesalkan mahalnya daging ayam itu. Karena harga yang terus naik, daya belinya otomatis berkurang.

“Saya berharap harga kembali normal seperti biasa, adapun kalau naik tidak melonjak terus seperti ini,”pintanya.(cr17/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *