Puasa Intermittent, Gak Bakal Bikin Gendut

Puasa Intermittent
Puasa Intermittent

RADARSUKABUMI.com – Kalian semua tahu nggak sih apa itu puasa intermittent? Metode ini merupakan pengaturan pola makan dengan cara berpuasa selama beberapa waktu.

Bedanya dengan puasa Ramadhan, Anda masih dapat mengonsumsi minuman saat melakukan diet ini. Tidak ada aturan mengenai apa yang harus Anda makan, karena puasa intermittent lebih menekankan pada pengaturan waktu makan.

Bacaan Lainnya

Nah berikut merupakan trik puasa intermittent yang paling populer di Indonesia.

1. Metode 5:2

Dalam metode ini, Anda hanya mengonsumsi 500-600 kalori dalam dua hari yang tidak berturut-turut dalam seminggu, tetapi makan secara normal pada 5 hari lainnya.

2. Metode 16:8

Ini merupakan metode yang paling mudah dilakukan. Anda membagi waktu 16 jam berpuasa dan 8 jam untuk makan.

Misalnya, jika terakhir makan malam pukul 18.00 maka Anda diperbolehkan makan kembali pada pukul 10.00 keesokan harinya, kemudian dilanjutkan dengan berpuasa hingga 16 jam ke depan.

3. Metode Eat-Stop-Eat

Anda harus melakukan puasa selama 24 jam penuh dan dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.

Misalnya, jika terakhir makan malam pada pukul 18.00 maka Anda diperbolehkan makan berikutnya pada pukul 18.00 keesokan harinya.

4. Warrior diet

Berpuasa selama 20 jam dan hanya boleh mengonsumsi satu kali makan malam dalam porsi yang cukup besar.

(ayu/tipstren/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *