SUKABUMI – Sejumlah harga komoditas pangan di pasar tradisional Kota Sukabumi cenderung naik.Daging ayam potong, misalnya. Selama dua pekan terakhir ini harganya kian mahal.
Pantauan Radar Sukabumi, harga daging ayam potong di pasar tradisional pada Senin (16/11/2020) mengalami kenaikan harga sebanyak 50 persen.
Salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Gudang Kota Sukabumi Gery Mulyadi mengungkapkan bahwa harga daging ayam saat ini sudah mencapai angka Rp36 ribu /kilogram dari harga Rp28 ribu /kilogram.
“Sekarang saya biasa jual itu diharga Rp36 ribu /kilogram untuk eceran kalau dulu sebelum naik harganya Rp25 ribu-Rp28 ribu /kilogram saya jual ecerannya,” terangnya.
Gery sendiri tidak tahu pasti penyebab naiknya harga daging ayam potong dari para peternak. Namun menurutnya sudah beberapa pekan ini daging ayam potong mulai sulit di dapat.
“Kalau barang mah ada saja, tetapi sedikit mungkin karena dari peternaknya susah barangnya (ayam,Red),” terangnya.
Saat ini, menurut Gery harga ayam hidup peternak mencapai Rp20 ribu per ekor. Akibatnya mau tidak mau ia harus menaikan harga dagangannya. Meski begitu, masih kata Gery, untuk penjualan tidak begitu berpengaruh, sebab ia pun memiliki langganan borongan yang sudah tetap.
“Kalau yang beli borongan mereka ya tetap saja beli karena butuh. Kalau pengaruh ada tetapi tidak terlalu besar. Kalau yang beli eceran memang ada saja yang enggak jadi beli karena harga mahal,” tuturnya.
Sementara itu, selain daging ayam potong sejumlah harga komoditas sayur dan bumbu dapur juga mengalami kenakan.
Seperti dikatakan salah satu pedagang sayur mayur di kawasan Pasar Gudang, Eha bahwa saat ini sayur yang mengalami kenaikan seperti tomat dari harga Rp5 ribu naik menjadi Rp10 ribu, bawang putih dari harga Rp20 ribu /kilogram kini naik menjadi Rp24 ribu per kilogram dan kol dari harga Rp5 ribu /kilogram kini naik menjadi Rp9 ribu /kilogram.
Sementara komoditas lainnya seperti cabai merah dan bawang merah cenderung turun.
“Cabai merah lokal sekarang dijual Rp50 ribu /kg awalnya Rp60ribu/kg kalau bawang merah sekarang Rp35 ribu/kg dari harga Rp40 ribu/kg,” imbuhnya.
Dikatakan Eha naiknya harga komoditas tersebut akibat pengaruh cuaca ektrem yang tidak menentu sehingga membuat tanaman sayuran membusuk. (wdy)