Terungkap Penyebab Harga Masker Meroket Mahal

RADARSUKABUMI.com – Harga masker yang melambung tinggi bahkan hingga mencapai Rp 500 ribu per kotak menjadi sorotan belakangan ini.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun mengungkapkan penyebabnya. Yakni karena minimnya persediaan stok masker di pasaran.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Veri Anggrijono.

Veri Anggrijono menjelaskan, penyebab ini terungkap setelah pihaknya menggelar pertemuan dengan para importir dan distributor masker.

“Ini baru selesai. Memang kita ada keterbatasan stok,” ujarnya. Karena itu, produk masker yang diimpor pun mengalami kenaikan harga hingga 200 persen.

Adapun produk yang didatangkan para importir sebagian besar berasal dari Tiongkok. Saat ini, negara tersebut telah menutup pintu ekspornya.

“Stok terbanyak dari Tiongkok, dari AS, dan Singapura juga ada. Mereka (importir) sudah order bulan lalu tapi baru bisa keluar 6 bulan ke depan,” ucapnya.

Meski begitu, pihaknya mendorong para importir dam distributor masker berkomitmen dalam mendukung kebutuhan dalam negeri.

“Kami coba mengimbau stok yang ada coba dilepas. Tadinya komit pelaku usaha industri sementara dialihkan dulu untuk kebutuhan,” katanya.

Veri menambahkan, di samping memang harga dari asalnya naik dan hambatan perdagangan, menurutnya ada indikasi lain. Sejumlah pemain ada yang menimbun masker untuk diekspor.

“Jadi, ada indikasi juga orang beli banyak untuk diekspor,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kemendag mendorong produsen masker lokal untuk memenuhi pasar dengan produk mereka. Meskipun, Kemendag tahu beberapa produsen masih harus mengurus izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *