Banjir di Palabuhanratu Sukabumi, PLN Gerak Cepat Amankan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir

PLN
ILUSTRASI: Demi keselamatan warga, listrik akan dipadamkan oleh PLN apabila rumah warga terendam banjir atau aset PLN seperti gardu distribusi dan gardu induk terendam banjir. (net)

SUKABUMI – Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN gerak cepat menerjunkan personil untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Banjir terjadi sejak pukul 17.35 waktu setempat.

Sampai dengan pukul 19.30 WIB, dari 40 Unit gardu distribusi terdampak banjir, sebanyak 25 gardu sudah berhasil di normalkan kembali.

Bacaan Lainnya

“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Wardi selaku Manager PLN UP3 Sukabumi kepada Radar Sukabumi melalui keterangan resminya, Minggu (9/10).

Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Wilayah Palabuhanratu dengan total pelanggan terdampak sebanyak 6.162 pelanggan dan saat ini 3.823 atau 62% masyarakat sudah Bisa menikmati listrik kembali, sisanya masih menunggu lokasi benar-benar Aman.

Wardi mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *