SUKABUMI – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukabumi sukses menyelenggarakan Tax Gathering Pekan Panutan dan Pemberian Apresiasi atas Kontribusi Penerimaan Pajak Tahun 2023 di Aula KPPN Sukabumi, Jl. Surya Kencana Kota Sukabumi, pada Selasa (27/2/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi KPP Pratama Sukabumi yang kini dikomandoi oleh Yurzal kepada para Wajib Pajak (WP) dan pemangku kepentingan di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, atas kontribusi nyata mereka dalam pembangunan negara. Salah satunya melalui ketaatan pemenuhan kewajiban perpajakan selama tahun 2023, sekaligus menjadi momentum untuk mempublikasikan program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang sedang bergulir, seperti penyampaian SPT Tahunan dan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Kepala KPP Pratama Sukabumi, Yurzal mengucapkan terima kasih kepada para WP dan semua pihak atas sinergi yang telah terjalin dalam kontribusi aktif mereka terhadap pembangunan negara melalui pembayaran pajak.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh wajib pajak yang telah menjadi pilar dalam pencapaian target sejak tahun 2021 hingga 2023. Prestasi ini tidaklah bisa terwujud tanpa dukungan penuh dari para wajib pajak, mitra dan stakeholders lainnya. Oleh karenanya, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi bapak dan ibu semua,” ujar Kepala KPP Pratama Sukabumi, Yurzal saat ditemui Radar Sukabumi di sela-sela acara, Selasa (27/2/2024).
Berkat peran serta masyarakat dan pimpinan daerah, selama tiga tahun berturut-turut tepatnya sejak 2021 hingga 2023 capaian penerimaan pajak KPP Pratama Sukabumi selalu ‘hattrick’ bahkan over target di atas 100 persen. Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Kinerja moncer KPP Pratama Sukabumi ini dibuktikan dengan data-data yang valid dan akurat.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Sukabumi, pada tahun 2021 misalnya, KPP Pratama Sukabumi mendapat amanah untuk menghimpun penerimaan pajak sebesar Rp918.408.676.000. Hasilnya cukup menggembirakan, hingga akhir tahun 2021 KPP Pratama Sukabumi berhasil melampaui target dengan capaian penerimaan pajak sebesar 100,76 persen atau Rp925.401.441.450.
Begitupun di tahun 2022, KPP Pratama Sukabumi juga berhasil melampaui target dimana penerimaan pajak melejit tajam berada di posisi 113,67 persen, dengan realisasi penerimaan mencapai Rp950.117.550.762 dari target Rp835.925.841.00. Sedangkan di tahun 2023 juga over target mencapai 103,53 persen atau sebesar Rp924.137.292.018 dari target Rp892.625.859.000.
Karena kinerja yang cukup gemilang itu maka di tahun 2023 KPP Pratama Sukabumi berhasil meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Predikat ini diberikan Kemenpan RB sebagai bentuk apresiasi kepada unit kerja yang telah berkomitmen dalam menjaga nama baik organisasi dan percepatan Reformasi Birokrasi.
“Keberhasilan tiga tahun berturut-turut ini tidak lepas dari kontribusi seluruh pegawai di lingkungan KPP Pratama Sukabumi, termasuk pegawai di Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pelabuhan Ratu, serta seluruh Wajib Pajak,” kata pria ramah ini.
Yurzal juga merinci bahwa capaian penerimaan pajak KPP Pratama Sukabumi 2023 didominasi oleh lima sektor unggulan. Yaitu sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 32,37 persen, sektor Industri Pengolahan sebesar 20,35 persen, sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 15,73 persen, sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,63 persen dan sektor lainnya 23,92 persen.
Pihaknya juga terus menghimbau seluruh WP untuk melaporkan SPT Tahunan tepat waktu, serta melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP sebelum 30 Juni 2024.
“Untuk tahun 2024, SPT Tahunan tahun pajak 2023 yang diperoleh sampai dengan 26 Februari 2024 alhamdulillah mencapai 19.858 SPT dari yang wajib SPT itu 82.927. Dari sisa waktu yang ada, mudah-mudahan para wajib pajak (WP) Pribadi sampai dengan 31 Maret kita tunggu pelaporan tepat waktu dan badan hukum sampai 30 April 2024,” tegasnya.
Lantas bagaimana jika terlambat lapor SPT Tahunan? Berdasarkan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan, di Pasal 7 dinyatakan bahwa apabila wajib pajak tidak atau terlambat lapor SPT Tahunan maka dendanya sebesar Rp100.000 untuk SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, dan Rp1 juta untuk SPT Tahunan PPh Badan.
“Bagi yang belum, segera melaporkan SPT Tahunan dengan tepat waktu,” ajaknya.
Dengan diselenggarakannya Tax Gathering ini, pihaknya berhadap kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara KPP Pratama Sukabumi dan seluruh WP, mitra, serta stakeholder terus berlanjut. “Sehingga target penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat tercapai sesuai harapan,” pungkasnya.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pajak sebagai sumber pendapatan negara dalam membangun kemakmuran rakyat.
“Melalui acara pekan panutan penyampaian SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2023 ini, saya secara pribadi dan Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang telah berkontribusi maksimal untuk pembangunan Kota Sukabumi. Ucapan Terima Kasih pula saya sampaikan kepada seluruh lintas sektor dan lintas program yang telah mengerahkan segala upayanya untuk mewujudkan Kota Sukabumi ini menjadi lebih baik,” ucapnya.
Ia menyadari benar bahwa penerimaan PPh sangat berarti bagi daerah, untuk menunjang pelaksanaan desentralisasi/Otonomi Daerah. Karena sejatinya dengan adanya pajak PPh, proses pembangunan di daerah bisa lebih dioptimalkan dengan memanfaatkan penerimaan pajak tersebut. Konsep pembagian pemerataan tetap dilakukan bahkan apabila memungkinkan bagi daerah yang mempunyai potensi pendapatan relatif kecil ada perlakuan khusus.
“Untuk itu saya mengajak seluruh wajib pajak baik itu pribadi atau badan hukum yang ada di Kota Sukabumi untuk terus berpartisipasi aktif dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, mari bersama-sama membangun bangsa dengan taat membayar pajak dan segera lapor SPT Tahunan tepat waktu,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri. Ia mengapresiasi kegiatan yang digagas KPP Pratama Sukabumi dan mengajak WP untuk lapor SPT Tahunan lebih awal.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya memberikan manfaat yang besar untuk memberikan efek positif terhadap dunia perpajakan di Kabupaten Sukabumi, untuk itu kita harus terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak,” terang Iyos.
Acara tersebut dihadiri Kepala KPP Pratama Cianjur Lili Riani Kencana, Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi, para pejabat teras baik Kota dan Kabupaten Sukabumi serta para WP.
Para pejabat Kota Sukabumi dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Sekretaris Daerah (Sekda) Dida Sembada, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi Andang Tjahjandi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sony Hermanto, Direktur RSUD R.Syamsudin dr Donny Sulifan.
Sedangkan Kabupaten Sukabumi dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Sekda Ade Suryaman, Kepala BPKAD Toha Wildan, Kepala Disperkim Lukman Sudrajat dan Kepala Disdik Nandang Eka.
Dalam acara ini, KPP Pratama Sukabumi memberikan apresiasi atas kontribusi penerimaan pajak tahun 2023 kepada 16 kategori. Terdiri dari kategori Orang Pribadi Lapor SPT Awal diberikan kepada Hamdan Gumilar.
Kategori Orang Pribadi (The Tjoen Hiong Thenny, Setiadi Yogisaputra dan Sri Rohani Tedjamihardja), kategori Badan (Kwangcheon Kim Indonesia, Muara Tunggal dan Kusuma Agung Utama), Instansi Pemerintah Kota (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, DPUTR Kota Sukabumi dan Disdikbud Kota Sukabumi), Instansi Pemerintah Kabupaten (Disdik Kab. Sukabumi, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sukabumi).
Kategori Instansi Pemerintah Desa (Desa Cianaga Kecamatan Kabandungan Kab. Sukabumi, Desa Tanjungsari Kec. Jampangtengah Kab. Sukabumi dan Desa Pulosari Kec.Kalapanunggal Kab. Sukabumi).
Sementara itu, Penerima Apresiasi Kategori Orang Pribadi Sri Rohani Tedjamihardja memberikan testimoninya. Owner Toko Besi Roda Mas Sukabumi itu mengaku puas atas layanan yang diberikan oleh KPP Pratama Sukabumi.
“Terima kasih sekali untuk Account Representative (AR) KPP Pratama Sukabumi, pelayanannya bagus selalu mengingatkan juga membantu saat pelaporan SPT tahunan. Pelayanan loket tatap muka maupun tidak tatap muka selalu dilayani dengan baik dan tidak dipungut biaya apapun. Semoga kedepannya makin baik, makin maju dan sukses, semakin banyak wajib pajak yang terbantu oleh KPP Pratama Sukabumi. Saya juga ikut mengajak seluruh peserta untuk melaporkan SPT Tahunan di awal waktu agar lebih nyaman,” pungkasnya. (sri)
