Sungai Aare Swiss Kembali Telan Koban, Ini Identitasnya

Sungai Aare di Bern, Swiss. 
TANGKAPAN LANYAR : Sungai Aare di Bern, Swiss. 

BERN — Belum hilang di ingatan tragedi tenggelamnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, kini terjadi lagi insiden meninggalnya seseorang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Saat itu Eril sudah lebih dulu dinyatakan hilang dan memakan waktu kurang lebih dua pekan dalam proses pencariannya, sejak pada 26 Mei 2022 lalu.

Namun pada akhirnya Eril dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya ditemukan secara utuh di bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022. Dilansir dari police.be.ch, menurut informasi dari polisi Bern, tepat sebelum pukul 18.45 kembali terjadi sebuah kecelakaan di Sungai Aare, pada 18 Juni 2022.

Bacaan Lainnya

Seorang pria dan tiga wanita pergi berenang di air, namun nahas pria itu kemudian alami kesulitan saat berenang hingga akhirnya ia tenggelam di Sungai Aare. Berdasarkan keterangan, pria tersebut berhasil diselamatkan ke darat namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong di dekat Altenbergsteg. Pria itu dikabarkan warga Swiss berusia 59 tahun yang tinggal di kanton Bern.

Kendati begitu, Sungai Aare Swiss tercatat memang bukan baru-baru ini saja menelan korban jiwa. Kabarnya 15 hingga 20 orang dinyatakan hilang di Sungai Aare setiap tahunnya. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad saat proses pencarian Eril sedang dilakukan beberapa waktu yang lalu

“Insiden serupa (saat ini, red) kira-kira terjadi antara 15-20 kasus setiap tahun,” kata Muliaman dalam konferensi pers yang disiarkan online, Sabtu, 28 Mei 2022.

Meski banyak kasus terseret arus, Sungai Aare tetap menjadi pilihan warga yang ingin berenang. Namun, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemerintah daerah sebenarnya telah melakukan banyak hal. Misalnya, memasang rambu-rambu atau menyajikan informasi di situs-situs milik pemerintah daerah.

Pos terkait