Militer AS, yang mengendalikan bandara, mengatakan perlu waktu untuk memulihkan ketertiban.
Personel militer AS menembak dan menewaskan sedikitnya dua orang di bandara yang diduga bersenjata, kata pejabat AS kepada Wall Street Journal. Setidaknya tiga orang lainnya tewas ketika mereka mencoba berpegangan pada sisi pesawat yang akan berangkat.
BACA JUGA : Taliban Berkuasa, WNI di Afghanistan Segera Dievakuasi
BACA JUGA : Di Hadapan Jokowi dan MPR RI, Habib Nabiel : “Ya Allah Perbaiki Pemimpin Kami” 3 Kali
Sebelumnya, ratusan orang terlihat memadati landasan pacu lepas landas dan mendarat. Pejabat Ukraina sebelumnya mengatakan mereka juga membantu evakuasi beberapa personel Belanda.