Eskalasi kekerasan terjadi selama bulan suci Ramadhan dan menjelang dimulainya festival Yahudi Paskah.
Setelah empat jam penyerangan, pasukan Israel membersihkan halaman masjid. Mereka kemudian pindah ke jamaah di dalam aula kiblat. Jamaah di sana menolak untuk dipaksa keluar.
Petugas medis, jurnalis, sukarelawan masjid, dan wanita menjadi sasaran, menurut laporan media Palestina.
Saksi mengatakan, bangunan-bangunan di dalam kompleks telah rusak dalam serangan itu dengan beberapa jendela bersejarahnya dihancurkan oleh pasukan Israel.