Waspada, Hingga Pagi Ini BMKG Sebut Gempa Susulan Cianjur Terjadi 122 Kali

Kondisi bangunan yang tedampak gempa Cianjur
RUSAK PARAH : Kondisi bangunan yang tedampak gempa Cianjur Senin (21/11/2022). (Foto : ist)

“Banyak anak-anak yang jadi korban. Karena (gempa, red) terjadi di saat jam belajar,” tuturnya didampingi Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Bacaan Lainnya

Di Kabupaten Cianjur sendiri, sedikitnya ada tiga rumah sakit yang difokuskan untuk penanganan korban pasca gempa. Yang pertama RSUD Cianjur, RSUD Cimacan dan RS Bhayangkara Polri.

“Kami terus gencar untuk melakukan penanganan warga yang menjadi korban akibat gempa bumi,” tutur Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Hingga tadi malam, pihaknya masih berfokus dengan penanganan korban gempa. Di RSUD Cianjur, Plpasien korban gempa langsung mendapatkan penanganan saat masuk di parkiran. “Kita juga kerahkan semua perawat serta dokter,” terangnya.

Forkopimda Kabupaten Cianjur akan mendirikan tenda dihalaman RSUD Sayang Cianjur dan halaman Pemda Kabupaten Cianjur. Hal itu dilakukan karena banyaknya korban yang berdatangan. “Korban masih berdatangan bahkan hingga saat ini sekitar pukul 16.10 WIB kendaraan pribadi, ambulan dan Dinas masih berdatangan membawa korban,” paparnya.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan menjelaskan, pihaknya akan membuat posko untuk pengungsian di Gedung DPRD Cianjur. Hal tersebut telah dibuat kesepakatan bersama dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Cianjur. “Kita sepakat akan membuat posko, nanti jika memungkinkan akan secara bersama-sama di satu titik atau di masing-masing seperti Pendopo dan Gedung DPRD Cianjur,” tutupnya.

Untuk diketahui, pasca gempa Kota Cianjur lumpuh. Listrik mati. Mini market dan ruko-ruko tutup. Hingga tadi malam, arus lalu lintas lebih didominasi oleh ambulans dan truk-truk TNI serta Polri. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *