Wah! Jonggol ‘Dijual’ ke Tiongkok?

Jonggol

BOGOR, RADARSUKABUMI.com –Warga Bogor khususnya yang berada di Kecamatan Jonggol tengah heboh dengan isu bahwa wilayah tersebut telah dijual ke Tiongkok. Kecamatan yang berada di posisi Timur Kabupaten Bogor ini beberapa tahun lalu sempat diberitakan banyak media lantaran isu akan dijadikan pusat Pemerintahan Indonesia menggantikan DKI Jakarta.

Terbaru, Pemerintah Indonesia akan menjadikan Kecamatan Jonggol, ini sebagai salah satu dari 28 proyek yang akan “dijual” sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia-China.

Bacaan Lainnya

Kebijakan pemerintah pusat ini pun mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Namun, tidak sedikit warga yang pesimis dengan rencana pemerintah ini karena dinilai tidak akan menguntungkan buat warga Kabupaten Bogor.

Berikut ini Radar Bogor (Radarsukabumi.com grup) mengulas seputar Kecamatan Jonggol:

Kecamatan Jonggol, berada di Timur Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 13.462,23 hektare. Di sebelah Utara, Jonggol berbatasan langsung dengan Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, sebelah barat Kecamatan Cileungsi, selatan Kecamatan Sukamakmur, dan sebelah timur Kecamatan Cariu.

Untuk menuju Kecamatan Jonggol, warga dari Depok maupun Jakarta bisa melalui jalan alternatif Cibubur-Cileungsi keluar dari Pintu Tol Cibubur. Jalan ini adalah alternatif bagi warga yang ingin ke Bandung dan Cianjur ketika Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Raya Puncak dalam kondisi macet.

Berdasarkan data yang dirangkum radarbogor.id, jumlah penduduk Jonggol lebih kurang 135.853 (2014) jiwa dengan tingkat kepadatan 1,300 jiwa per kilo meter persegi.

Di Kecamatan Jonggol ada 14 desa, yakni Balekambang, Bendungan, Cibodas, Jonggol, Singajaya, Singasari, Sirnagalih, Sukajaya, Sukamaju, Sukamanah, Sukanegara, Sukasirna, Weninggalih, dan Sukagalih.

Sementara lembaga pendidikan, ada SMPN 1 Jonggol, SMPN 2 Jonggol, SMP PGRI 285, MTS Ridzan, SMP Nurul Hikmah, SMP Citra Berkat, SMP Pasundan, SMP Putra Melati, MI Hidayatul Falah Nyangegeng Singajaya, SDI & SMP Cikal Harapan, SDN Citra Indah, dan SD Citra Berkat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan 2014, di Kecamatan Jonggol terdapat 148 Posyandu, satu Puskesmas Pembantu (Pustu), dan dua Puskesmas.

Dengan kondisi geografis wilayah yang sebagian besar masih berupa lahan pertanian dan lahan kosong, Kecamatan Jonggol memang jadi incaran banyak investor. Apalagi letaknya tak terlalu jauh dari Jakarta, Depok, Bekasi, dan pusat Kota Bogor.

Nama Jonggol pun sempat populer dengan celotehan lagu Sony Wakwaw, dengan menyebut bapak mana… bapak mana.. di Jonggol. Aktris cilik yang khas dengan topi dan lagu Jonggol pada 2014 lalu pulah yang melambungkan nama Jonggol.

(pin/RB/pojokbogor/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *