SUKABUMI — Sampai saat ini proyek pembangunan jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) terus dikerjakan. Apakah bisa digunakan pada Idul Fitri 2023 secara maksimal atau hanya dibuka secara fungsional saja.
Padahal tol Bocimi seksi II Cigombong Cibadak ini sangat diperlukan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Sukabumi Utara yang semakin menjadi-jadi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengatakan, pembangunan jalan Tol Bocimi Seksi 2 di ruas Cigombong – Sundawenang, Kecamatan Parungkuda itu, dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, progres pembangunan konstruksi jalan Tol Bocimi Seksi 2, baru sampai 98 persen,” kata Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi pada Senin (27/02).
Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Darat Wilayah 9. Berdasarkan komunikasinya, direncanakan bahwa jalan Tol Bocimi Seksi 2 itu, menjelang libur lebaran tahun ini akan dibuka. Namun, untuk kepastiannya masih menunggu keputusan resmi dari pihak yang berkompeten.
“Tentu untuk hal yang lebih jelas dan kepastian waktunya, harus ada penjelasan dan terkonfirmasi, terlebih dahulu dari Kementrian PUPR atau pihak terkait lainnya. Seperti Badan Pengelola Jalan Tol,” tandasnya.
Untuk itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi belum bisa memastikan, arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 itu, jalan Tol Bocimi Seksi 2 bisa dioperasi secara fungsional maupun secara maksimal.
“Iya, karena kita belum mendapatkan informasi resmi soal jalan tol ini, akan dibuka pada lebaran tahun ini,” imbuhnya.
Meski demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi secara khusus, terus mendorong agar kiranya keinginan masyarakat, bahwa menjelang liburan Idul Fitri tahun ini, jalan Tol Bocimi Seksi 2 itu bisa dibuka secara maksimal. Lantaran, sangat membantu masyarakat untuk berkunjung ke Sukabumi.
“Prosek pekerjaan kontruksinya, sedang dikebut oleh pihak PT Waskita. Jadi, penyelesaian Bocimi ini agar disegerakan untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Biar bisa digunakan oleh masyarakat buat mudik di lebaran,” imbuhnya.
