SUKABUMI — Gelombang pasang setinggi 6 meter tak hanya menghantam pantai Palabuhanratu saja, pesisir pantai Ujung genteng juga tak luput dari hantaman gelombang yang sebelumnya diprediksikan BMKG. Berdasarkan informasi yang dihimpun radar sukabumi, setidaknya ada tiga lokasi yang terdampak tsunami kecil di wilayah Ujung Genteng pada Rabu Pagi (14/07/2021).
Ketiga Lokasi tersebut mulai dari Kalapa Condong, Bagal Batre dan Ujung Genteng. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya saja perahu milik nelayan banyak yang rusak akibat diterjang gelombang.
Sekretaris Komunitas Transit Ujunggenteng, Deni membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya yang pertama terkena gelombang pasang adalah wilayah Kalapa Condong, kemudian selang beberapa waktu lama wilayah Bagal Batre dan Ujung Genteng.
“Ya betul, (terjadi gelombang pasang red), sebetulnya tanda-tanda gelombang pasang sudah dari semalam. Saya juga dari komunitas siaga dari malam, baru sekitar pukul 08,30 WIB terjadi gelombang pasang menerjang sejumlah lokasi, “jelas Deni saat dihubungi radar Sukabumi
Dirinya merinci Kalau untuk wilayah Kelapa Condong sebetulnya mulai terjadi sejak semalam, hanya saja kenaikan kecil. Baru pada pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.30 Air pasang tersebut benar-benar naik. Kemudian pada pukul 08.30 Air pasang menghantam wilayah bagal Bantre dan Ujung Genteng. Air laut naik hingga ke pemukiman dan warung warga.
“Kerusakan yang dilaporkan sejumlah perahu rusak diterjang gelombang, dan warung-warung terendam. Untuk kondisi sudah mulai surut, tetapi masih siaga, “terangnya.