Tiga Bangunan Ludes Terbakar

SUKABUMI – Tiga bangunan di Kampung Cicohag, RT 44/10, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ludes dilalap si jago merah, kemarin (18/10). Pantauan Radar Sukabumi dilokasi kejadian, tiga bangunan yang terbakar yakni tempat produksi kerajinan kayu, gudang penyimpanan dan toko matrial. Diduga, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16:30 WIB itu akibat konsleting listrik.

Ketua RT setempat, Dadeng Suhendi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran mengatakan, ia baru mengetahui kejadian tersebut ketika kobaran api mulai membesar dari lokasi produksi kerajinan kayu. “Saya kaget ketika warga berteriak kebakaran dan berhamburan. Saat keluar, kobaran api mulai menyembul dari lokasi produksi,” aku pria beruban itu kepada Radar Sukabumi, kemarin (18/10).

Bacaan Lainnya

Peristiwa itu terjadi, setelah listrik mati dan hidup kembali usai terjadi pemadaman. Diduga, konsleting listrik menjadi pemicu titik api. “Dari pagi, di wilayah kami listrik mati. Tapi pada sore harinya, lampu hidup kembali. Jadi kemungkinan kebakaran diakibatkan konsleting listrik,” terangnya.

Ditempat yang sama, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cisaat, Imam menjelaskan, kawasan industri yang terbakar itu diketahui milik Entang Suherman. Dalam insiden itu, Nanang (27) mengalami pingsan akibat jatuh dari atas bangunan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja satu diantaranya mengalami luka ringan dan pingsan karena syok usai terjatuh saat menyelamatkan diri,” bebernya.

Disinggung terkait kerugian atas peristiwa tersebut, ia menprediksi mencapai Rp 500 juta. Soalnya, mayoritas barang yang terbakah suah siap kirim. “Beruntung tidak semua bangunan rata dengan tanah, hanya tempat produksi dan gudang saja. Itu juga berkat elemen masyarakat yang ikut membantu memadamkan api,” papar Imam.

Api sendiri, baru bisa dipadamkan setelah tim dari pemadam kebakaran menerjunkan tiga unit armada. Pihaknya juga mengatakan, saat proses pemadaman cukup kesulitan. Karena, selain terkendala akibat kemacetan, juga sumber air di lokasi kejadian cukup jauh. “Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Kami pun berterimakasih kepada pihak pemadam kebakaran yang cepat tanggap dan langsung menerjunkan tim pemadam setalah mendapatkan informasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi mengungkapkan, tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk penanganan. “Proses pemadaman cukup lama karena lokasi kebakaran jauh dengan sumber air hingga memakan waktu tiga jam,” ungkapnya.

Namun, dirinya memastikan kobaran api tidak bakal merambet pada banguanan lainnya. “Kami pastikan api tidak menjalar ke banguanan lain,” singkatnya.(cr15/e).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *