Dari data yang diterima oleh Radar Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi melaui P2BK telah melakukan assesment dan koordinasi dengan pihak terkait. “Dugaan sementara akibat resapan air sawah, P2BK Ciambar melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa, Kecamatan, Koramil, Polsek dan Relawan serta memberikan himbauan kepada warga sekitar untuk selalu waspada,” terangnya.
Adapun taksiran kerugian sementara akibat bencana longsor tersebut diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Sedangkan, rumah yang terdampak berjumlah tiga rumah dengan kategori rusak berat dan sedang. “Terkait korban meninggal sudah ditemukan, dan dibawa ke keluarganya di Cihanjawar, kemudian korban luka sedang penanganan medis di puskesmas Ciambar dan area longsor diberikan rambu tanda bahaya,” tandasnya. (upi/d)