SUKABUMI — Pasca pengalihan rute trayek Pajampangan ke Terminal Tipe C atau terminal jalur, kondisi perekonomian di sekitar terminal mulai menggeliat.
Tentunya hal tersebut memberikan berkah kepada penghuni terminal, penumpang dan termasuk pelaku usaha.
“Penumpang pajampangan yang akan berpergian ke luar kota, tinggal jalan kaki saja untuk melanjutkan perjalanan baik itu ke Bandung, Jakarta ataupun Jawa,” ujar Kepala UPT Terminal Tipe C, Ujang Subandi.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran terminal, Ujang mengatakan masyarakat menyambut baik pengalihan trayek tersebut, apalagi trayek Elf Pajampangan melayani penumpannya selama 24 jam, dalam setiap hari kurang lebih ada 35 armada yang masuk ke lokasi terminal.
“Alhamdulillah kondisi terminal kembali ramai, karena trayek ini melayani jasa angkutan selama 24 jam. Berkah ini juga dirasakan oleh para pedagang yang berjualan di sekitar terminal,”ujarnya.
Sementara itu salah seorang pemilik warung nasi di Terminal Jalur Sukabumi, Devi Komalasari ( membenarkan keberkahan yang dia rasakan atas pengalihan trayek Elf Pajampangan tersebut. Devi yang dulunya berjualan nasi di Subterminal Lembursitu meraskan omset dagang nya meningkat.
