“Kalau berbicara realita, menjadi wakil Gubernur realistis. Tapi kita tidak pernah tau apa yang Alla Inginkan, tentu dengan hadirnya kang Emil (Ridwan Kamil) dengan menyatakan sikap dua Priode menjadi sebuah pertimbangan PAN dan merubah konstalasi politik yang ada, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meski hingga sampai saat ini belum ada komunikasi secara langsung dengan Ridwan kamil, tetapi dirinya menyebutkan biasanya yang melakukan komunikasi adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berkolabirasi dan berkomunikasi dengan Emil.
“Kan sekarang kang Emil di Golkar, nah Golkar secara koalisi kami bersaudara dalam KIB. Tentu dalam hal komunikasi lebih mudah berkoodinasi terkait siapa calon wakil Emil di Priode kedua, “tukas Desy. (hnd)