Tahun Ini, Fly Over Lingsel Dibangun

Total Jalan 19 KM dibagi: Segmen 1 : Jalan Cibolang- Perempatan Jalan Pelabuhan 6.9 Km ( Selesai ) Segmen 2 : Perempatan Jalan Pelabuhan - Perempatan Jalan Baros 2.2 Km ( Selesai) Segmen 3 : Perempatan Jalan Baros - Batas Kota dan Kabupaten , Cikaret 4.4 ( Sedang digarap) Segmen 4: Batas Kota dan Kabupaten , Kebon Karet- Sukalarang, Saung Nikmat, 5.5 ( Belum Berproses)

CIBEUREUM – Pembangunan Jalur Lingkar Selatan sepanjang 19 KM dari Jalan Cibolang Kecamatan Cisaat sampai dengan Kecamatan Sukaralang atau rumah makan saung nikmat masih menjadi pekerjaan rumah.

Saat ini progres pembangunan Jalur Lingsel tersebut baru sampai segmen 3, itu pun hanya sampai wilayah Ciandam, Kecamatan Cibeureum.

Bacaan Lainnya

Sementara untuk segmen 4 belum terlihat ada progres, seperti halnya pembelian penyediaan tanah.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, Rukhiyat mengatakan pembangunan jalan lingkar selatan ini dibagi oleh empat segmen.

Segmen pertama Jalan Cibolang- Perempatan Jalan Pelabuhan 6.9 Km dan Segmen kedua, Perempatan Jalan Pelabuhan – Perempatan Jalan Baros 2.2 Km, Segmen III Perempatan Jalan Baros – Batas Kota dan Kabupaten , Cikaret 4.4 Km dan Segmen Batas Kota dan Kabupaten , Kebon Karet- Sukalarang, Saung Nikmat, 5.5 km.

” Nah segmen pertama dan kedua itu sudah selesai dan sekarang segmen tiga baru sampai Ciandam. Segmen 4 belum berproses,” ujarnya.

Dijelaskan Rukhiyat untuk kelanjutan Segmen 3 ini pihaknya akan membangun Fly Over melewati Rel Kereta Api di wilayah Cibeureum.

Saat ini sedang dalam proses lelang. ” Tahun ini dipastikan bisa segera terbangun fly overnya,” jelas dia.

Namun jika fly over itu sudah selesai kata Rukhiyat segmen 3 ini belum bisa dipergunakan, soalnya masih ada sekitar 1 Km lagi, termasuk dengan cabang pintu atau jalur keluar dan masuk.

“Iya belum fungsional masih ada jalan yang belum selesai, soalnya ada sekitar 800 meter yang masuk ke segmen 4,” terangnya.

Rencananya untuk pembebasan lahan sisa segmen 3 dan segmen 4 itu diusahakan dialokasikan di APBD provinsi perubahan 2019.

” Termasuk dengan over pas yang melewati jalan Sukaraja. Kami usulkan di perubahan 2019,” kata dia.

Untuk Segmen 4 Batas Kota dan Kabupaten, Cikaret sampai Sukalarang atau Saung Nikmat, sepajang 5.5 km itu pengadaan tanahnya akan diusukan di 2020.

Dengan kebutuhan tanah sebanyak 170 ribu meter persegi.

” Investasi besar, kemungkinan berharap bisa dianggarkan 1 tahun selesai,” tambahnya.

Rukhiyat berharap masyarakat bisa mendukung segala proses pembebasan tanah untuk kontruksi pembangunan jalan.

Dengan dukungan masayrakat pihaknya berkeyakinan fasilitas umum ini bisi dinikmati masyarakat sehingga berdampak kepada meningkatnya perekonomian masyarakat.

“Sebagai contoh, harga jual tanah bisa meningkat, masyarakat bisa membuka lapangan pekerjaan seperti membuka warung ataupun lainnya,” pungkasnya.

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *