Peneliti tersebut menemukan bahwa berdiri sebanyak dua jam sehari mampu menurunkan kadar gula darah hingga 2 persen dan lemak darah sebesar 14 persen. Jumlah kolesterol baik (HDL) dalam aliran darah yang bermanfaat untuk kesehatan jantung pun akan meningkat
Selain itu, berdiri setidaknya 2 jam sehari juga ampuh menurunkan BMI sebesar 11 persen dan mengurangi ukuran lingkar pinggang.
Studi ini selangkah lebih maju karena dapat melihat apa yang akan terjadi saat seseorang berjalan, berlari, atau melakukan berbagai aktivitas saat berada dalam posisi berdiri.
Tentu Anda telah mengetahui bahwa berjalan memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan. Tetapi yang membuat penelitian ini sangat menarik adalah penekanannya pada manfaat berdiri. Meski membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit daripada pergi untuk lari dalam jarak dekat, berdiri juga memiliki manfaat yang luar biasa
Centers for Disease and Control Prevention (CDC) merekomendasikan orang dewasa setidaknya menempuh 150 menit aktivitas aerobik yang cukup intens setiap minggu, seperti berjalan kaki.
Tetapi penelitian baru ini menunjukkan bahwa berdiri dapat menjadi bentuk latihan yang juga bisa ditambahkan pada kombinasi aktivitas fisik sehari-hari.
Penelitian lain menilai bahwa berdiri lama akan melatih otot-otot di perut, pantat dan kaki yang diperlukan untuk membuat tubuh tetap tegak pada waktu yang lama. Selain dapat menurunkan kolesterol, kebiasaan ini konon mampu menurunkan diabetes dan penyakit jantung.
Dengan begitu banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh hanya dengan berdiri, mulai sekarang biasakanlah berdiri di sela-sela duduk. Bila Anda harus duduk selama 30 menit, setidaknya berdirilah selama 10 menit untuk sedikit bergerak agar tubuh tidak kaku.
(JPNN/izo)
