SURADE – Nasib nahas menimpa bocah asal Kampung Curuglubang RT 10/7, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, M Adzwan (6).
Ia ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya tergerus sungai Cipamarangan pada Kamis (15/2) sekira pukul 13.00 WIB lalu saat bersama dua teman sebayanya.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pada Kamis lalu, korban bersama Ajam (6) dan Sri (9), yang sama-sama tercatat sebagai siswa disalah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Surade berada di tepi sungai. Saat itu, korban hendak mencuci kaki di sungai tersebut.
“Nahasnya, korban terpeleset dan tergerus arus sungai yang saat itu debit airnya tinggi,” ujar Ketua Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin.
Kedua teman korban yang sempat melihat itu kejadian itu, lanjut Okih, tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya berteriak meminta tolong dan berusaha mencari bantuan kepada warga terdekat. “Sebagian warga langsung menyampaikan kejadian itu ke pihak keluarga. Sebagian lagi menghubungi kami,” imbuhnya.
Setelah menerima laporan adanya peristiwa itu, tim gabungan yang terdiri dari Sarda, Tagana, Satpol PP Kecamatan Surade, Polsek Surade, Koramil Surade dan unsur lainnya langsung bergegas melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari korban yang hanyut terbawa arus sungai tersebut.
