Sukabumi Diguncang Gempa Dua Kali, Lihat Videonya

Menurutnya, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Akibat gempa tersebut, ujar Tony, guncangannya dapat dirasakan di daerah Kecamatan Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV – V MMI.

“Getarannya dirasakan hampir semua penduduk dan warga banyak yang terbangun. Sementara di wilayah Panggarangan, Bayah III MMI, getarannya dirasakan dalam rumah saja.

Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Sementara, di wilayah Citeko, Sukabumi II – III MMI, getarannya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” ujarnya.

Hingga saat ini, BMKG Bandung belum mendapatkan laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa maupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah masing-masing,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *