Sukabumi Creative Hub Bidik Generasi Milenial Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami meninjau aneka produk UMKM.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus membidik masyarakatnya khususnya generasi milenial, untuk bisa terjun ke dunia ekonomi kreatif. Tujuannya agar Kota Sukabumi menjadi salah satu kota yang sudah siap menghadapi Revolusi Industry 4.0.

Berbagai program telah diluncurkan, salah satunya Danakitri atau Sukabumi Creative Financing Forum yang merupakan salah satu program kerja Sukabumi Creative Hub (SCH). “Program ini banyak diminati masyarakat Kota Sukabumi,” kata Manager Program SCH Rendy Irlian Kamase kepada Radar Sukabumi, Jumat (26/7).

Bacaan Lainnya

Dirinya menargetkan akan ada 70 proposal yang mengajukan kegiatan dalam program Danakitri. Lalu akan dipilih untuk dilakukan seleksi menjadi 20 proposal baik perorangan maupun kelompok yang mempresentasikan kegiatannya. Sehingga nantinya akan ditetapkan proposal yang akan mendapatkan dana stimulans dalam Danakitri.

“Dengan adanya Sosialisasi Danakitri ini diharapkan para pelaku kreatif di Kota Sukabumi menjadi lebih semangat dalam memproduksi suatu karya, demi memajukan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pendataan sejak 2019, jumlah pelaku ekonomi kreatif di kota ini berkisar 400 hingga 500 pelaku kreatif. Mereka berasal dari 16 subsektor ekonomi kreatif. Misalnya bidang seperti musik, kuliner, film, arsitektur, fotografi, desain komunikasi visual, dan seni pertunjukkan.

“Yang paling banyak bergerak dalam bidang musik yakni sebanyak 120 pelaku ekonomi kreatif. Kini, para pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi didorong untuk menghasilkan program dan karya unggulannya,” ulasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Danakitri digulirkan untuk memberikan dana stimulant kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi. Agar mereka memiliki sebuah program dan produksi karya yang terus berlanjut.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan pada program tersebut, dari Juli hingga Desember 2019. Rangkaian acara tersebut antara lain workshop atau sosialisasi pada 21 Juli 2019), periode pengiriman berkas proposal kegiatan 21 Juli-15 Agustus 2019. Selanjutnya periode kurasi berkas 16-19 Agusturs 2019 dan pengumuman seleksi 20 Agustus 2019. Puncaknya kegiatan Danakitri Awards pada 24 Agustus 2019 dan periode pelaksanaan kegiatan pada rentang waktu 25 Agustus-31 Desember 2019.

“Beberapa waktu lalu, salah satu rangkaian acara ini kita sudah laksanakan yaitu sosialisasi tentang Danakitri sendiri dan responnya sangat bagus dari masyarakat . Pesertanya sendiri kita melibatkan 119 komunitas dari 16 subsektor pelaku kreatif yang kami undang,” imbuhnya.

Sosialisasi dihadiri M Arief Budiman selaku Sekretaris Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan Galih Sedayu selaku CEO Ruang Kolaborasi akan mengisi acara talks Danakitri. Hadir pula Kepala Dinas Kepemudaaan, Olah raga dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik.

(wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *