Sudah 30 Tahun Kampung Sukasirna Gelap Gulita

Kampung Sukasirna, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Suakabumi belum tersentuh listrik dari PLN.

Terlebih lagi, medannya sangat terjal. Sebenarnya, semua usulan ini sudah di masukan kepada pemerintah desa. Mungkin sekarang tinggal di proses saja,” imbuh Yandi.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh sejumlah relawan yang telah melakukan penelusuran ke wilayah perkampungan tersebut. Ketua Yayasan Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan mengatakan, Kampung Sukasirna selain belum memiliki jaringan listrik dari PLN, juga kondisi perkampungannya terkesan terisolir.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, kondisi infrastruktur menuju wilayah tersebut, begitu memprihatinkan. Ketika musim hujan tiba, badan jalan dipenuhi kubangan air dan lumpur.

“Kami dari Yayasan Sehati Gerak Bersama, melakukan perjalanan ke kampung minim listrik ini bersama rekan dari Sabumi dan Gerakan Sukabumi Mengajar (GSM) pada Rabu (10/3/2021) lalu,” kata Andri.

Pihaknya juga membenarkan, untuk mendapatkan penerangan warga di perkampungan tersebut telah memanfaatkan panel tenaga surya yang sudah berusia lebih dari 30 tahun tanpa perbaikan. “Panel tenaga surya yang berada di Kampung Sukasirna ini, merupakan bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Kondisi panel tenaga surya kini kondisinya kian memprihatinkan. Karena, banyak panel yang rusak sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini terjadi selain karena usianya sudah tua, juga tidak ada perbaikan. “Memang sebagian kondisi panel sudah rusak.

Namun Alhamdulillah sewaktu kita ke sana, sudah diperbaiki sedikit oleh teman-teman relawan dari Bandung,” bebernya.

Seluruh panel tenaga surya yang berada di perkampungan itu, hanya dapat berfungsi untuk menerangi perkampungan di wilayah tersebut, selama lima jam saja. Untuk itu, kini warga yang tinggal di perkampungan tersebut, sangat mendambakan penerangan listrik secara maksimal.

“Iya, kasihan warga di sana. Selain kekuatan penerangannya hanya lima jam saja, juga penerangan tenaga surya itu paling hanya mampu menyalakan dua bola lampu saja dalam satu rumahnya,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *